TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kamu Mahasiswa Rantau? Ini 5 Cara Agar Isi Dompetmu Gak Pernah Kosong!

Meski merantau, kamu tetap bisa mandiri secara ekonomi, lho!

pexels/Bruce Mars

Apakah kamu adalah mahasiswa yang mengenyam pendidikan di perantauan? Kalau iya, berarti selama ini kamu sedang belajar untuk membangun hidup secara mandiri. Karena jauh dari keluarga, kamu pasti terlatih untuk mengurus semua urusan sendiri.

Kalau sering stres karena persoalan isi dompet, kamu gak perlu khawatir! Sebenarnya, ada banyak jalan yang bisa kamu tempuh kalau ingin belajar mandiri secara ekonomi. Berikut cara agar isi dompetmu gak pernah kosong.

1. Jadi asisten dosen atau asisten laboratorium

pexels/Christina Morillo

Kamu yang berstatus mahasiswa semester akhir, bisa menjajal untuk menjadi asisten dosen (asdos) atau asisten laboratorium (aslab). Kamu harus memiliki hubungan yang baik dengan dosenmu atau dengan mereka yang bekerja di bagian laboratorium.

Selain hubungan yang baik, kualitas akademikmu juga tidak boleh disepelekan. Itu akan menjadi salah satu faktor penentu kesuksesanmu saat menjabat menjadi asdos atauaslab. Selain gaji, kamu akan mendapatkan networking yang bermanfaat di masa depan.

2. Ikut banyak lomba gratisan

pexels/ Ray Piedra

Kamu punya hobi menulis, melukis, fotografi, atau mendesain? Daripada karya-karyamu dianggurkan begitu saja, kamu bisa menyalurkannya dengan mengikutsertakan karya-karyamu untuk berkompetisi di lomba-lomba gratisan.

Kamu bisa menemukan infonya dengan mudah melalui media sosial seperti Facebook, Instagram, dan Twitter. Hadiah yang ditawarkan pun sangat beragam, mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah! Menggiurkan, ya?

Baca Juga: Suka dan Duka Mahasiswa Hukum, Ibarat Roller Coaster Ya!

3. Kerja paruh waktu

pexels/Quang Nguyen Vinh

Saat ini, sudah banyak sekali mahasiswa yang menjadi pekerja paruh waktu. Terutama, bagi mereka yang berada di tanah perantauan. Ada banyak sekali jenis pekerjaan paruh waktu yang bisa kamu jalani jika serius mencari penghasilan tambahan.

Misalnya, menjadi pramusaji atau kasir di kafe atau restoran, supir rental mobil, ojek online, admin online shop, tutor les, dan banyak lagi. Gaji yang kamu dapatkan juga sangat beragam, bergantung pada jenis pekerjaan yang kamu ambil.

4. Jadi pekerja lepas

pexels/Bruce Mars

Siapa pun bisa menjadi seorang pekerja lepas atau freelancer. Kamu merasa punya kelebihan dalam bidang tertentu? Kalau begitu, ini saatnya memanfaatkan keahlianmu dengan menjadi seorang freelancer.

Nilai lebih dari seorang freelancer ialah kamu sendiri yang menentukan besaran gajimu, beban pekerjaan yang kamu ambil, hingga waktu yang lebih fleksibel. Selain itu, kalau hasil pekerjaanmu bagus, kamu bisa menjaring lebih banyak klien.

5. Ikut PKM (Program Kreativitas Mahasiswa)

pexels/Christina Morillo

Kamu pasti sudah pernah mendengar tentang PKM, kan? Program nasional yang dibuat oleh Dikti ini, terkenal karena tujuannya untuk mendukung ide-ide kreatif mahasiswa yang memiliki nilai jual atau daya bersaing tinggi di masa depan.

Kalau kamu punya banyak ide-ide bisnis, program sosial kemasyarakatan yang berkelanjutan, atau bahkan sebuah gagasan tertulis untuk rancangan teknologi masa depan, kamu bisa mengikuti PKM.

Jika idemu dan tim terpilih untuk didanai oleh pemerintah, kamu bisa mendapatkan dana yang cukup besar, lho! 

Baca Juga: Gak Perlu Khawatir, Ini 7 Peluang Karier buat Kamu Mahasiswa Sastra

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya