TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

‘BRI Bersih-Bersih Kali’ Kembalikan Fungsi dan Peran Sungai Kalisari 

Sungai ini perlahan jadi objek wisata lokal baru

'BRI Bersih–Bersih Kali' Sungai Kalisari Kampung Pelangi. Dok.Humas Bank BRI

Semarang, IDN Times – Kini suasana di pinggir Sungai Kalisari tidak lagi dangkal dan penuh sampah, melainkan sudah tertata rapi dan bersih dari sampah. Saat ini, kehadiran Sungai Kalisari Kampung Pelangi perlahan menjadi objek wisata lokal baru yang mampu menggerakan ekonomi masyarakat sekitar. Tidak hanya ramai dengan aktivitas kunjungan warga lokal, tetapi juga masyarakat yang datang dari wilayah lain.

Bank BRI melalui program ‘BRI Bersih–Bersih Kali’ telah mengembalikan fungsi dan peran Sungai Kalisari Kampung Pelangi sebagai penyangga kehidupan alam serta penggerak ekonomi masyarakat. Beberapa kegiatan dilakukan, meliputi pembersihan dan penataan sungai, edukasi lingkungan sehat, pemberdayaan dan pengelolaan sampah, pembangunan sarana dan prasarana di pinggir sungai, serta pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui peran AgenBRILink.

Baca Juga: BRI Ajak Masyarakat Maknai Pentingnya ‘Jaga Sungai Jaga Kehidupan’

1. BRI melakukan kegiatan edukasi kepada masyarakat sekitar sungai

Sungai Kalisari Kampung Pelangi. Dok.Humas Bank BRI

Melalui kerja sama dengan pemerintah setempat, BRI melakukan edukasi kepada masyarakat sekitar sungai tentang bagaimana membuat lingkungan yang sehat, yaitu dengan terus mendorong perubahan cara pandang masyarakat akan fungsi dan peran sungai dalam kehidupan dan masa depannya. Aliran sungai yang bersih dan tertata tidak hanya memperkecil potensi terjadinya banjir saat hujan. Lebih dari itu, sungai mampu memberikan dampak ekonomi dan menggerakkan ekonomi masyarakat.

Selama ini peran sungai kerap dikerdilkan hanya sebagai saluran air dari kawasan hulu menuju hilir. Banyak orang yang membuang sampah ke sungai. Padahal hakikat sungai sejatinya adalah siklus hidrologi yang perlu dijaga kelestariannya sehingga dalam program ini BRI bekerja sama dengan Bank Sampah Waras juga mengedukasi masyarakat dalam pengelolaan sampah limbah rumah tangga.

2. Memilih dan memilah sampah organik dan anorganik

'BRI Bersih–Bersih Kali' Sungai Kalisari Kampung Pelangi. Dok.Humas Bank BRI

Perlunya untuk memilih dan memilah sampah mana organik dan mana yang anorganik, memanfaatkan sampah organik untuk pupuk, pertanian dan pakan ternak, hingga mengubah sampah anorganik agar memberikan nilai tambah dan nilai ekonomi bagi masyarakat lewat proses daur ulang.

Dalam pengelolaannya, sampah organik yang telah dipilah dari setiap rumah akan dikumpulkan oleh Bank Sampah Waras untuk diolah menjadi pupuk organik/kompos dengan mesin pencacah sampah dari BRI. Dalam prosesnya sendiri, diperlukan waktu 3 minggu untuk mengubah sampah-sampah tersebut menjadi pupuk kompos yang selanjutnya dapat digunakan oleh para warga sekitar. Selain itu, pupuk tersebut juga diperjualbelikan secara komersial kepada pihak luar dengan keuntungan yang akan dikelola Bank Sampah Waras.    

Pengumpulan sampah anorganik (botol/gelas plastik, tas kresek, kain handuk, pakaian bekas) yang tidak dapat di daur ulang akan dijual ke pihak pengepul dengan bantuan Bank Sampah Waras. Sedangkan, yang masih dapat diberdayakan akan diolah menjadi barang-barang yang memiliki nilai jual, seperti pot bunga plastik dan hiasan/dekorasi rumah plastik.

Baca Juga: Salut! BRI Edukasi Warga Jaga Sungai dan Alam Sekitar Lewat Cara Ini

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya