TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Agen BRILink Ini Jadi Tulang Punggung Keluarga Sampai Penyalur Bantuan

BRI memiliki program bagi pedagang kecil jadi agen BRILink

IDN Times/BRI

Jakarta, IDN Times - Sejak suami tercinta terserang strok pada 6 tahun silam, Lizawati menjadi satu-satunya tumpuan keluarga. Untuk menopang kebutuhan keuangan keluarganya, ia membuka warung kecil agar dapurnya tetap “ngebul” dan anak-anaknya tetap sekolah. 

Usaha yang terus berkembang membuat wanita yang kerap disapa Uni Liza tersebut semakin bersemangat berdagang, terlebih dengan kebutuhan keluarga yang semakin mendesak. Hingga pada 2016, Liza memperoleh informasi bahwa BRI memiliki program bagi pedagang kecil untuk menjadi agen BRILink.
“Uni melihat info di TV kalau BRI ada program agen BRILink. Jadi, Uni coba beranikan diri untuk mendaftar diri, prosesnya sampai Uni jadi agen cuma sebulan,” cerita Liza.

1. Masyarakat yang bertransaksi lewat agen BRILink beragam

IDN Times/BRI

Butuh waktu enam bulan hingga masyarakat mengenal usaha Uni Liza sebagai Agen BRILink dengan nama Toko Raulgio. Setelah dikenal masyarakat sekitar, transaksi keuangan melalui agen BRILink miliknya kian hari kian melesat. Pada Maret 2020 lalu, Liza berhasil membukukan volume transaksi senilai Rp1,9 miliar untuk 908 transaksi selama 30 hari.

Masyarakat yang bertransaksi pun beragam, dari pedagang pasar, penangkap ikan, pekerja pabrik, dan masyarakat umum. Terdapat sejumlah pasar di sekitar warung tempat Liza berjualan, yakni Pasar Minggu yang buka sekali sepekan, Pasar Kilo Satu dan Pasar Kilo Empat yang buka setiap hari. 

“Uni banyak melayani pedagang pasar di sini. Agen ayam, agen beras, agen telur, dan pekerja pabrik. Kalau agen ayam biasanya sehari transaksi di Uni sekitar Rp25-Rp30 juta sehari. Kalau agen beras kadang Rp30-Rp40 juta sehari. Mereka kan takut bawa uang tunai, jadi setor lewat Uni,“ tutur Uni Liza. 

2. Setiap bulan Liza mengantongi pendapatan tak kurang dari Rp5 juta dari usahanya sebagai agen BRILink

Ilustrasi pendapatan (IDN Times/Mia Amalia)

Liza memungut fee berdasarkan jumlah transaksi yang dilakukan. Untuk setor tunai dengan nominal Rp1-Rp3 juta, ia mengenakan biaya admin sebesar Rp8 ribu, sedangkan transaksi Rp6-Rp9 juta sebesar Rp20 ribu, dan transaksi hingga Rp30 juta berkisar Rp55 ribu.

Setiap bulan tak kurang dari Rp5 juta berhasil dikantongi Liza dari usahanya sebagai agen BRILink. Ia membuka warungnya dari pukul 07.30 pagi hingga pukul 23.00 malam. Dia beralasan, bahwa banyak pedagang pasar yang transaksinya di malam hari menjelang buka pasar pada pukul 02.00 dini hari.

Dukungan BRI memang sangat terasa bagi masyarakat kecil seperti Liza, terlebih di tengah bencana yang semakin mempersempit ruang gerak ekonomi domestik dan global. Berbagai kemudahan dan kelonggaran ditawarkan oleh BRI melalui agen BRILink. Masyarakat tak perlu repot menjangkau kantor operasional bank, cukup dengan mengunjungi agen BRILink, masyarakat sudah dapat bertransaksi, seperti transfer, tarik tunai, setor tunai, pembelian token listrik, pulsa, hingga pembayaran BPJS Kesehatan.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya