5 Alasan Logis Sebuah Keteladanan Lebih Baik dari Seribu Nasihat
Kita menjadi cermin bagi orang lain
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semua memang biasanya diawali dari kata-kata, tetapi kata-kata itu harus terwujud dalam bentuk berupa kerja, karya, dan kenyataan. Harkat seseorang yang memiliki peran sebagai pemimpin, orang tua, atau bahkan guru bukan terletak pada hebatnya nasihat atau manis kata-kata. bukan pada wajah murah senyum, melainkan pada keteladanan itu sendiri, pada selarasnya kata-kata dengan perbuatan. Teladan ada untuk menginspirasi, mengajar, dan memberi contoh baik.
Harus disadari bahwa sikap dan perbuatan kita dapat memberikan dampak bagi sekitarnya. Teladan tidak mesti sempurna, tetapi harus tetap menunjukkan bahwa semua orang bisa saja melakukan kesalahan dan mesti dipertanggungjawabkan. Kita bisa menjadi teladan yang memberi inspirasi saat kita berada di sekitar orang-orang yang memandang kita sebagai panutan.
1. Orang lain melihat kita dari perbuatan, bukan perkataan
Bila kita menjadi panutan orang lain, maka apa yang kita lakukan harus selaras dengan yang kita katakan. Sangat penting untuk menunjukkan contoh yang baik mengenai cara berperilaku. Kita tidak bisa memberi tahu pada semua orang untuk berperilaku baik, tapi justru kita bicara buruk tentang orang lain. Karena ketidakselarasan menyebabkan hilangnya kepercayaan. Maka perlu dijaga keselarasan antara perkataan dan perbuatan.
Baca Juga: 5 Nasihat Ini Bikin Cepat Move On Pasca Putus dari Pacaran yang Lama
Baca Juga: 5 Sisi Positif yang Dimiliki Oleh Si Pemalu & Patut Dijadikan Teladan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.