TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Fokuswanda: Para Pahlawan Donor Darah yang Minimal Berdonor 75 Kali

Dapat penghargaan dari presiden langsung

IDN Times/Bayu D. Wicaksono

Pernahkah kamu mendengar Fokuswanda? Mereka adalah sekumpulan orang di Indonesia yang dianggap sebagai pahlawan kemanusiaan, karena jasa mereka yang luar biasa dalam membantu yang membutuhkan melalui donor darah. Jasa mereka bahkan mendapatkan penghargaan langsung dari Presiden RI dan diakui negara.

IDN Times berkesempatan untuk bertemu dengan beberapa perwakilan Fokuswanda dari cabang Jawa Timur dalam acara Love Donation 2018, pada hari Minggu, 25 Februari 2018, yang diadakan oleh komunitas Young On Top (YOT) Surabaya di Royal Plaza. Beliau-beliau bahkan bersedia untuk berbagi pesan kepada para generasi muda pembaca IDN Times. Simak liputan selengkapnya di sini!

1. Forum Komunikasi Dermawan Darah (Fokuswanda) telah berdiri sejak tahun 1995

IDN Times/Bayu D. Wicaksono

Organisasi/komunitas ini merupakan wadah komunikasi dan aspirasi sekelompok dermawan darah yang selama hidupnya telah menyumbangkan darah bersih minimal 75 kali. Organisasi ini bersifat independen, non-profit, tidak berafiliasi kepada partai politik manapun dan sukarela.

Para anggota Fokuswanda telah menerima penghargaan cincin emas dari gubernur setempatnya jika telah berdonor sukarela sebanyak 75 kali. Sedangkan bagi yang sudah berdonor sukarela 100 kali, akan mendapatkan Satya Lencana Kebhaktian Sosial Bidang Kemanusiaan dari Presiden RI langsung.

Sejauh ini ada dua kelompok pendonor darah yang diakui oleh Palang Merah Indonesia (PMI) yaitu Perhimpunan Donor Darah Indonesia (PDDI) dan Fokuswanda. Perlu diketahui bahwa berdonor 100 kali itu artinya telah mengeluarkan 5 kali lipat darah yang terdapat dalam tubuhnya.

Baca juga: Apa Itu Leukimia dan Bagaimana Cara Melawannya?

2. Pak Pamudji, seorang Chemical Engineer, yang menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Organisasi Fokuswanda Jawa Timur mempunyai harapan besar pada generasi millennials

IDN Times/Bayu D. Wicaksono

Pak Pamudji dulunya merupakan pendiri Fokuswanda di Lampung. Kemudian kini membantu operasi kerja Fokuswanda Jawa Timur. Beliau bersedia menyampaikan pesan kepada para generasi muda melalui IDN Times.

”Donor darah sebenarnya adalah hal yang biasa, karena yang mendonorkan darahnya lebih dari 100 kali saja sudah banyak. Akan sangat luar biasa jika yang sudah mendonorkan darah ini mampu mengajak orang lain untuk berbuat yang sama. Saat ini anak muda sangat antusias berbuat lebih untuk negara, lebih dari zaman saya. Anak muda kalau donor akan lebih sehat, karena sebelum maupun setelah donor akan diperiksa lengkap kesehatannya. Kalau periksa di berbagai lab kan biayanya mahal. Jadi kalau anak muda mau sehat sekaligus bermanfaat untuk orang lain, donorlah. Karena donor itu murah, mudah dan menyehatkan,” kata Pak Pamudji dengan semangat.

3. Pak Soetjahjo, seorang dosen jurusan farmasi di salah satu universitas di Surabaya, yang merupakan anggota aktif Fokuswanda menyampaikan pesan berharga kepada anak-anak muda

IDN Times/Bayu D. Wicaksono

”Saya sebagai yang tua sudah sebisa mungkin memberikan contoh dan menjadi saksi langsung bahwa donor darah banyak manfaatnya. Donor darah itu banyak positifnya beberapanya untuk kesehatan dan untuk kemanusiaan. Bantuan sosial pun tidak harus donor darah kalau memang tidak diperbolehkan, banyak bentuknya. Namun kalau bisa donor, mumpung masih sehat, berdonor lah. Selagi masih muda jagalah kesehatan dan jangan melakukan hal yang aneh-aneh atau berisiko seperti obat-obatan, tindik, tatto dan lain sebagainya. Perlu diketahui bahwa dengan donor darah, justru akan lebih sehat, ” Pak Tjahjo berpesan sambil menyisipkan canda ringan beliau.

Baca juga: YOT Surabaya: Love Donation 2018 untuk Para Pejuang Kanker Indonesia

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya