Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Selamat hari pers! Memperingati hari spesial ini, IDN Times akan mengangkat 5 nama wartawan wanita Indonesia inspiratif yang perlu kamu tahu. Kiprah mereka di dunia jurnalistik gak main-main. Siapa saja mereka? Baca selengkapnya di sini!
1. Rosianna Silalahi
instagram.com/silalahirosi Pemimpin redaksi dari news channel Kompas TV ini memiliki nama lengkap Rosianna Magdalena Silalahi. Wanita kelahiran Pangkal Pinang, Bangka Belitung, 26 September 1972 ini menggeluti dunia jurnalistik sejak di bangku SMA. Hingga akhirnya ia berkiprah menjadi presenter berita dan sempat menjadi mantan pemimpin redaksi Liputan 6 SCTV.
Sempat gagal masuk FISIP Universitas Indonesia, ia menyelesaikan sarjananya di Jurusan Sastra Jepang UI. Awal karirnya dimulai sebagai reporter di TVRI. Ia mulai menjadi pembaca berita di Liputan 6 SCTV dan karirnya terus melonjak naik. Berbagai penghargaan ia terima setelah itu.
instagram.com/silalahirosi Melalui acara "Rossy", wanita ini menunjukkan bahwa ia bisa bertransformasi dan beradaptasi menjadi karakter yang baru, untuk merangkul masyarakat yang lebih luas. Ia yang dulunya dikenal tegas, serius dan garang saat menjadi pembaca berita, kini berkarakter lebih kasual, santai tapi tetap menjaga wibawanya.
Baca juga: Steve Jobs Menggunakan 7 Cara Simple Ini untuk Dapatkan yang Ia Mau
2. Petty S. Fatimah
Editor in Chief Femina Magazine sejak 2003 ini membawa perusahaannya meraih Best Brand kategori majalah wanita dari tahun 2008 sampai 2011. Dalam kepemimpinannya, Femina juga berhasil meraih Best Community Sevice. Sebelum di Femina, ia sempat menjadi Editor in Chief majalah Gadis selama 5 tahun.
Petty meraih gelar sarjananya di bidang Jurnalisme dari Universitas Padjadjaran. Sedangkan gelar magisternya, ia raih dalam bidang komunikasi pemasaran dari Universitas Indonesia. Ia juga sempat menyelesaikan kuliah singkatnya di Yale University dan Stanford University.
Petty S. Fatimah memiliki semangat untuk menginspirasi agar wanita Indonesia bisa hidup lebih baik dan menjadi pemimpin-pemimpin masa depan selanjutnya. Aktivitas yang paling senang ia lakukan adalah belanja, membaca dan hang out dengan teman-temannya.
3. Najwa Shihab
instagram.com/najwashihab Najwa Shihab yang merupakan Duta Baca Indonesia dan Duta Pustaka Bergerak ini lahir di Makassar pada 16 September 1977. Dalam kesehariannya, ia biasa dipanggil Nana. Ia sempat mendapatkan penghargaan jurnalis terbaik dan beberapa kali mendapatkan nominasi presenter berita terbaik. Ia dua kali memenangkan penghargaan presenter talkshow terbaik. Profesionalitasnya gak hanya diakui di dalam negeri, tapi juga secara internasional.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Najwa adalah alumni Fakultas Hukum UI tahun 2000. Sewaktu masih SMA, ia mengikuti program AFS selama setahun di Amerika. Awalnya ia merintis karier di RCTI kemudian berlanjut ke Metro TV. Saat ini, programnya berada di bawah naungan Trans7.
instagram.com/najwashihab Dulunya salah satu impian terbesar Nana adalah menyelesaikan studi S3. Setelah ia memiliki anak, fokus utamanya adalah menjadi ibu yang sebaik mungkin untuk anaknya. Nana dikenal sangat suka membaca di waktu luangnya, yang membuatnya kaya akan informasi, gak heran ia dipilih sebagai Duta Baca Indonesia.
4. Balques Manisang
twitter.com/ilc_tvonenews Dikenal dengan nama Balques, wanita ini telah menjadi jurnalis TvOne sejak tahun 2008 hingga saat ini. Ia sempat mendapatkan kesempatan untuk belajar di Swedia karena prestasinya. Balques sempat mendapatkan masalah dengan salah satu narasumber ketika sedang live, namun itu justru menjadi pelajaran membangun bagi dirinya.
Balques merupakan lulusan Jurusan Mass Communication/Media Studies di London School of Public Relations Jakarta angkatan masuk 2003. Balques terlatih dalam hal broadcasting, jurnalisme, penulisan berita dan jurnalisme broadcast.
Balques selalu berpemahaman bahwa untuk menjadi seseorang yang sukses, kita perlu meletakkan diri kita pada lingkungan yang positif dan mendidik kita dengan baik. Ia membuktikan bahwa dirinya bisa menjadi pribadi yang tangguh, terutama saat menanggapi komentar-komentar pedas di media sosial.
Baca juga: 7 Cara Bahagia yang Kebanyakan Orang Malu Melakukannya