Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Sifat perfeksionis membuat seseorang terjebak dalam titel sempurna. Mereka akan sulit merasa cukup. Akan selalu ada tujuan baru, ada goal yang lebih besar, ada penghargaan yang harus diraih. Namun di saat yang sama, mereka dihantui oleh perasaan takut yang begitu besar: ketakutan akan kegagalan. Bagi orang perfeksionis, kegagalan merupakan sebuah penghinaan.
Sifat demikian tentunya membentuk pola pikir yang tak sehat. Padahal, kegagalan itu tidak sepenuhnya buruk. Ia malah menjadi batu loncatan untuk kamu belajar. Inilah lima tips sederhana untuk mengatasi rasa takut akan kegagalan.
1. Identifikasi penyebab takutmu
Identifikasi penyebab dari rasa takutmu (Pexels.com/Thirdman) Langkah pertama, kenali dulu penyebab dari ketakutanmu. Mengapa kamu takut akan kegagalan? Apa yang sebetulnya kamu khawatirkan? Reputasimu, ucapan orang lain, atau apa? Dengan mengetahui alasan di balik rasa takutmu, kamu dapat mencari penyelesaian yang tepat untuk mengatasi ketakutan tersebut.
Baca Juga: Takut Gagal saat Menjalankan Usaha? Kamu Perlu Simak Trik Ini
2. Ubah fokusmu dari memikirkan hasil, menjadi menikmati proses
Alih-alih memikirkan kegagalan, ada baiknya kamu belajar menikmati proses itu (Pexels.com/Andrea Piacquadio) Ketakutan akan kegagalan biasanya disertai dengan kekhawatiran konstan akan hasil yang tidak sesuai dengan ekspektasi. Ini membuat pekerjaan yang kamu lakukan terasa seperti beban alih-alih aktivitas yang dapat dinikmati.
Karena itu, jangan terlalu memusatkan pikiran pada hasil. Nikmati saja prosesnya. Belajar hal baru menyenangkan, jadi apa pun hasilnya kelak, setidaknya kamu telah mendapat perasaan puas karena telah melakukan sebaik mungkin.
3. Buat rencana dari jauh-jauh hari
Selagi berusaha mewujudkan impianmu, tak ada salahnya untuk membuat rencana cadangan (Pexels.com/Pavel Danilyuk) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Hidup memang tak dapat ditebak. Terkadang kita berhasil, terkadang kita jatuh. Dengan segala ketidak pastian itu, ada baiknya kamu memiliki rencana cadangan atau back up plan. Ini juga berhubungan dengan langkah pertama tadi. Ketika kamu tahu penyebab ketakutanmu, maka akan lebih mudah pula bagimu untuk menghadapi konsekuensinya.
Misalkan, kamu takut tidak diterima di salah satu universitas. Maka sebagai rencana cadangan, carilah universitas lain. Rencana cadangan juga membuatmu lebih tegar dalam menerima kegagalan dibanding saat kamu tidak memiliki rencana apa-apa.
4. Temukan teman bercerita
Menemukan teman curhat membuatmu merasa lebih lega (Pexels.com/Andrea Piacquadio) Kegagalan memang menyakitkan, namun ketakutan akan kegagalan yang bahkan belum tentu akan terjadi lebih melelahkan. Karena itu, jangan memendam semuanya pada dirimu sendiri. Carilah teman, keluarga, atau kompeni sebagai teman bercerita. Dukungan dari orang lain dapat mengembalikan kepercayaan dirimu, sekaligus menurunkan kadar kekhawatiranmu.
Dengan ini kamu dapat kembali fokus ke pekerjaanmu tanpa terganggu dengan pikiran-pikiran negatif itu.
Baca Juga: Jangan Takut Gagal Jika Kamu Sudah Memiliki 5 Hal Ini dalam Dirimu