TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Hal yang Perlu Diingat ketika Kamu Takut dengan Perubahan

Tidak semua perubahan itu buruk 

ilustrasi wanita (pexels.com/jopwell)

Banyak dari kita yang tidak menyukai perubahan. Kita lebih suka tinggal dalam zona nyaman karena sudah terbiasa di sana. Perubahan, di sisi lain, mengharuskan kita untuk kembali belajar dan beradaptasi di lingkungan baru.

Itu yang membuat kita takut dan gelisah, memilih untuk tetap terjebak di lingkungan yang sama dibanding harus menempuh proses baru. Tapi guys, selama masih hidup di dunia, kita pasti akan terus berjumpa dengan perubahan. Perubahan jadwal, perubahan lingkungan, perubahan tempat kerja, perubahan lingkaran pertemanan dan lain-lain.

Rasa takut berlebihan terhadap perubahan hanya akan membuat kita stuck di tempat yang sama. Selalu ingat 5 hal ini ketika kamu tidak siap menghadapi perubahan. Apa saja?

1. Tidak semua perubahan itu buruk 

ilustrasi wanita (pexels.com/Blue Bird)

Terkadang, kamu melebih-lebihkan hal buruk yang akan terjadi di depan, yang pada akhirnya meningkatkan rasa cemas dan penolakan. Padahal, kamu belum pernah mencoba. Apa yang kamu takutkan belum tentu akan terjadi.

Kuncinya ialah, belajar bagaimana mengatasi rasa takutmu akan mencoba hal baru. Jangan overthinking dulu, bisa jadi perubahan yang ada sekarang malah akan mendorongmu menjadi pribadi lebih baik.

Baca Juga: 5 Fakta Bahwa Perubahan Bukanlah Hal yang Menyakitkan

2. Mengambil risiko dan menghadapi perubahan membantu kita untuk bertumbuh 

ilustrasi wanita (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Salah satu cara untuk kita bisa bertumbuh ialah, pergi dari zona nyaman. Hidup kita selalu dipenuhi dengan pilihan. Pertanyaannya, pilihan macam apa yang akan kamu ambil?

Tentu tidak semua ketidaknyamanan dan risiko harus diambil—pilihan yang keliru malah bisa mencelakakanmu. Membuat pilihan pun harus didasarkan dengan logika dan dilakukan dengan penuh pertimbangan.

3. Perubahan membawamu pada suasana dan lingkungan baru 

ilustrasi teman sekampus (pexels.com/Charlotte May)

Seperti yang sudah disebutkan di atas, nggak selamanya perubahan itu buruk. Malah, perubahan bisa membawamu pada suasana, lingkungan, serta orang-orang baru yang lebih baik dan suportif.

Terlalu lama menetap di tempat yang sama perlahan akan membuat kita stuck, bosan, dan tidak termotivasi. Perubahan merupakan kesempatan kita untuk kembali menumbuhkan semangat, rasa ingin tahu, dan motivasi untuk kembali belajar hal baru.

Kamu akan menemukan perspektif yang berbeda dari lingkungan yang berbeda pula. Pengetahuan bertambah, dapat teman baru pula. Bukankah mengasyikkan?

4. Perubahan adalah bagian dari proses 

ilustrasi wanita menulis (pexels.com/Min An)

Adakah yang takut pada perubahan karena takut gagal? Dalam pekerjaan, hubungan, dan kehidupan, kegagalan adalah bagian dari proses dan pembelajaran. Ini memberikan kita pengalaman untuk kemudian menata kembali hidup kita dengan lebih baik.

Namun, ini tak berarti kita harus menutup diri dari perubahan. Sebaliknya, kita harus belajar untuk mengelola bagaimana kita belajar dari kesalahan masa lalu. Ingatlah bahwa kegagalan adalah bagian dari proses, bukan akhir dari segalanya.

Baca Juga: 5 Titik Perubahan yang Menunjukkan Adanya Kemajuan Diri

Verified Writer

Caroline Graciela Harmanto

sedang mengetik ...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya