5 Alasan Pentingnya Bijak dan Tidak Oversharing di Media Sosial
Yuk, belajar selektif dalam sharing!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Oversharing merupakan sebuah sikap ketika kita menyingkap terlalu banyak detil mengenai kehidupan personal diri sendiri. Ini bisa terjadi secara langsung maupun melalui sosial media. Tanpa disadari, kamu menceritakan masa kecilmu, pengalamanmu, bahkan rahasia kelam di masa lalu.
Namanya saja oversharing, pasti sesuatu yang kamu ceritakan bersifat berlebihan dan seharusnya nggak perlu banyak diketahui oleh orang lain. Bukannya lega, sifat ini malah memicu berbagai masalah yang nantinya malah merugikan diri sendiri.
Simak 5 alasan kamu seharusnya tidak seharusnya oversharing berikut ini, yuk!
1. Tidak semua orang bisa dipercaya
Oversharing pada orang yang baru kenal sama berisikonya dengan oversharing melalui media sosial. Kamu belum tahu karakter asli mereka: apa mereka orang yang bisa dipercaya atau sebaliknya.
Bagaimana kalau rahasiamu dijadikan bahan omongan? Atau lebih parah, disebarkan ke orang lain untuk menjelek-jelekkanmu.
Begitu pula di medsos, kamu tidak tahu siapa saja yang akan membaca informasi pribadimu. Bisa jadi salah satu dari pengikutmu menjadi cepu dan membagikan statusmu pada orang lain. Lebih baik mencegah sebelum mengobati serta berpikir secara bijak sebelum memutuskan membagikan sesuatu.
Baca Juga: 5 Ciri Oversharing Kehidupan Di Sosial Media, Sudah Tahu?
Baca Juga: 5 Alasan untuk Tidak Bercanda dengan Orang Asing di Media Sosial
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.