TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Waspada, Ternyata 5 Hal Ini Bisa Bikin Tingkat Kecemasanmu Tinggi

Perhatikan dirimu lebih baik lagi

pexels/pixabay

Sebagai manusia, wajar bagi kita untuk merasa khawatir atau takut dalam kehidupan, entah itu saat presentasi di depan kelas, atau saat kita mau tampil solo di atas panggung dengan ribuan orang yang menyaksikan.

Tetapi, pernahkah kamu merasa khawatir tanpa benar-benar tahu penyebab kekhawatiran itu sendiri? Bila rasa khawatir itu datang dan menguasai, fokusmu seolah diambil alih. Kamu bukan lagi memikirkan masalah saat ini, tetapi juga masalah masa depan yang bahkan belum terjadi.

Mengenali penyebab kekhawatiran itu merupakan hal yang penting. Dengan begini, lebih mudah untuk kamu dapat mengontrol dan mengatur perasaanmu. Inilah 5 hal yang tanpa disadari dapat membangkitkan kekhawatiranmu.

1. Terlalu sering berselancar di media sosial

Pexels/energepic.com

Sosial media merupakan hal yang baik bila digunakan dengan tujuan yang baik pula. Seiring perkembangan teknologi, sosial media malah dijadikan ajang pamer dan tanpa sadar menjadi kontes untuk membuktikan ‘hidup siapa yang lebih baik’. Memang tidak semua orang memandang hal serupa.

Namun menghabiskan waktu terlalu banyak pada sosial media dapat membangkitkan kekhawatiran pada hal-hal tidak penting. Kamu jadi lebih sering membandingkan hidupmu dengan orang lain, khawatir kalau hidupmu tidak se-‘indah’ atau semenarik mereka.

Padahal apa yang tercetak di potret belum tentu sesuai dengan yang terjadi di realita.

 

Baca Juga: 5 Tips untuk Menghindari Rasa Cemas Terhadap Masalah Hari Esok

2. Terlalu sering mengonsumsi kafein 

Instagram.com/pixabay

Kopi memang sahabat bagi sejuta umat yang hobi bergadang demi menyelesaikan tumpukan pekerjaan. Terkadang memang ‘jam produktif’ adalah saat matahari sudah tenggelam, dan untuk menjaga badan kita agar tetap terjaga, kita sering meminum kopi.

Namun, kandungan kafein dalam kopi terbukti dapat menyebabkan gejala kecemasan dan memicu serangan panik dalam tubuh. Itulah mengapa, penting untuk memerhatikan bagaimana reaksi tubuhmu setelah meminum kopi.

3. Sikap people pleaser yang susah dihilangkan

pexels.com/min an

People pleaser adalah julukan untuk orang-orang yang selalu ingin menyenangkan hati orang dan tidak mau membuat mereka terluka. Terkadang, mereka juga berbohong tentang opini jujur hanya supaya tidak ingin membuat konflik.

Namun bila sikap ini terus dipertahankan, bukan hanya kewalahan, kamu pun akan mudah khawatir terhadap hal-hal kecil, seperti pemikiran, ‘mengapa dia hanya membaca teks-ku? Apa jawabanku membuatnya marah?’

Walau sulit dihindarkan, cobalah untuk menenangkan diri dan tahan pikiranmu untuk berkelana jauh. Sesekali, berkata jujur tentang opinimu memang diperlukan, agar kamu punya pernyataan diri yang kuat dan tidak mudah diombang-ambingkan pendapat orang.

4. Pesta dan keramaian 

Pexels/Helena Lopes

Untuk seseorang yang memiliki social anxiety disorder, berada di keramaian pasti bukanlah hal menyenangkan. Apalagi dengan pikiran cemas seperti, apa yang aku lakukan benar? Apa ini memalukan? Dia tidak berpikir aku aneh, bukan? Namun terkadang di beberapa situasi genting, ada beberapa undangan pesta yang mendesak kita untuk datang. Tidak apa-apa, guys. Sesekali kita memang butuh untuk bersosialisasi dan membiasakan diri di tempat ramai.

Tipsnya sederhana, datanglah awal ketika pesta belum terlalu ramai. Kenali dulu tempat dan orang-orang di sana, buatlah dirimu merasa nyaman di situasi itu. Dengan begitu, akan lebih mudah untuk kamu mengontrol kecemasanmu.

Baca Juga: 6 Tips Meredakan Kecemasan tentang Virus Corona, Yuk Tenang!

Verified Writer

Caroline Graciela Harmanto

sedang mengetik ...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya