Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Kehidupan manusia bersifat dinamis. Kadang kita di atas, kadang pula kita di bawah. Tiap fase merupakan proses bagi kita untuk bertumbuh menjadi pribadi yang lebih baik. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk sigap beradaptasi dalam berbagai situasi yang menimpa. Termasuk salah satunya, kesedihan.
Saat kita merasa sedih dan tertekan, segala hal tampak seolah sulit dan berat. Kita seringkali tergoda untuk ‘meringankan’ beban tersebut dengan beberapa cara menggiurkan—yang sebenarnya malah memperburuk keadaan. Inilah enam hal yang harus dihindari ketika kamu merasa sedih dan tertekan;
1. Menyimpannya sebagai rahasia
Unsplash.com/Anthony Tran Saat kita ditimpa suatu masalah, kita sering merasa bahwa kita dapat menyelesaikan masalah itu sendiri—entah sebab kita tidak mau membebani orang dengan masalah kita, atau sebab kita terlalu takut untuk bercerita. Namun pemikiran tersebut tidak benar. Saat kamu merasa sedih, ada baiknya kamu mencari teman cerita dari keluarga atau orang yang kamu percayai.
Selain dapat memikirkan solusi bersama, kamu juga dapat merasa lebih lega setelah menceritakan masalahmu pada seseorang.
2. Mengisolasi diri dari lingkup sosial
pexels.com/Juan Pablo Serrano Berada dalam kesedihan berlarut terkadang juga berpengaruh pada pikiran kita. Kita akan merasa bahwa tidak ada orang yang menderita selain diri kita, seluruh orang tampak bahagia dan kita tidak seharusnya ‘mengganggu’ kenyamanan mereka. Lagi-lagi, itu adalah kebohongan. Mengisolasi diri sendiri dari lingkungan sosial tidak akan membuatmu merasa lebih baik. Sebaliknya, terus terbuka pada orang-orang terdekat akan memberimu kekuatan untuk melewati fase sulit hidupmu.
Baca Juga: 5 Alasan di Balik Sulitnya Bersikap Optimis dalam Kondisi Tertekan
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
3. Menyalahkan diri sendiri
Apa kamu sering menyalahkan diri hingga berujung pada overthinking? Saat sesuatu tidak berjalan sesuai keinginan kita, hal paling mudah untuk dilakukan ialah menyalahkan orang. Namun tentu, ini tidak membuat keadaan menjadi lebih baik. Kamu akan semakin terpuruk dalam pemikiran berlarut-larut.
4. Minum banyak alkohol
Pexels.com/Rebcenter moscow Kesedihan dan alkohol bukan sahabat baik. Minuman beralkohol hanya membuat pikiranmu kacau dan sulit untuk mengendalikan diri. Semakin banyak kamu minum untuk melupakan masalahmu, semakin tinggi pula risiko ketergantunganmu dengan alkohol. Tapi apa ini menyelesaikan masalah? Tentu tidak.
Selain itu, mengonsumsi alkohol terlalu banyak juga tidak baik untuk kesehatan. Ini dapat memberi pengaruh signifikan pada sistem pencernaan, kekebalan tubuh kita, juga organ hati.
5. Membuat keputusan besar
pexels.com/Andrea Piacquadio Kondisi emosional berpengaruh besar dalam cara berpikir. Ketika kita sedang terlarut dalam kesedihan, otak kita akan cenderung terfokus pada masalah kita. Akibatnya, kita tidak bisa berpikir jernih dan akan kesulitan untuk melakukan planning atau menyusun rencana penting. Ada baiknya kamu mengambil waktu sejenak untuk menenangkan diri dan mengontrol emosi. Jangan sampai kamu mengambil keputusan yang akan kita sesali kelak.
Baca Juga: 5 Zodiak Rentan Stres di Minggu Keempat Oktober 2020, Mood Lagi Labil
