TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Suka Duka Berada di Lingkaran Pertemanan Ambisius

Kadang, kamu merasa pertemanan itu tidak tulus

ilustrasi memberi tekanan kepada rekan kerja (pexels.com/ANTONI SHKRABA)

Pergaulan dan lingkungan ialah faktor eksternal terbentuknya kepribadian. Dengan siapa kamu bergaul akan menentukan akan jadi seperti apa kamu nanti. Ada banyak yang mengira, bergaul dengan orang ambisius akan menjadikan kita pribadi yang juga berorientasi tinggi.

Namun, berada di lingkungan ambisius tidak selamanya menyenangkan. Banyak orang merasa tertekan dan akhirnya stres sendiri. Untuk kamu yang sekarang berada di tengah lingkaran pertemanan ambisius, suka duka ini pasti kamu alami.

Baca Juga: 11 Aktor Korea yang Perankan Cowok Ambisius di Drakor, Ada Favoritmu?

1. Kamu termotivasi untuk terus mengembangkan diri 

ilustrasi wanita (pexels.com/Đặng Thanh Tú)

Sisi positifnya, kamu jadi punya motivasi yang terus mendorongmu untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Bagaimana tidak? Teman-teman circle-mu selalu up to date dengan pengetahuan, punya tujuan yang jelas, dan selalu mengembangkan diri dengan berbagai macam keterampilan.

Kamu pun mau tidak mau harus menyesuaikan diri. Saat nongkrong-nongkrong, misalnya, kalian membicarakan hal berbobot. Seiring berjalannya waktu, kamu pun tanpa sadar menjadi pribadi yang lebih rajin, lebih update informasi, dan kaya wawasan.

2. Pertemanan terasa seperti persaingan 

ilustrasi wanita (pexels.com/cottonbro studio)

Namun dukanya, pertemanan tidak terasa seperti pertemanan. Ketika teman-temanmu mengincar tujuan yang sama di bidang yang sama, pertemanan malah terasa jadi seperti persaingan. Terlebih, ketika temanmu berprestasi di bidang tertentu, kamu secara tidak sadar membandingkan dirimu dengannya.

Kita tahu setiap orang punya kelebihan dan kelemahan sendiri. Tapi berada di lingkaran orang ambisius jadi membuatmu berpikir, kenapa semua orang berbakat kecuali aku, ya? Padahal, itu hanya pikiranmu saja.

Baca Juga: 5 Suka Duka Berada di Lingkungan yang Memiliki Banyak Tuntutan

3. Bingung dengan jati diri saking banyaknya bidang yang ditawarkan 

ilustrasi wanita bercakap-cakap (pexels.com/SHVETS Production)

Berada di lingkungan dengan orang-orang ambisius membuat kamu merasa memiliki tuntutan sendiri untuk dirimu. Tuntutan untuk terus mengikuti arus sosial. Saat teman-temanmu mengejar A, kamu jadi ikut-ikutan tanpa tahu kenapa kamu melakukan itu.

Lambat laun, kamu jadi bingung dengan dirimu. Kamu kehilangan arah mana standar yang harus diikuti, mana yang tidak. Kamu hanya ikut-ikutan saja.

4. Tumbuh menjadi orang yang berwawasan, rajin, dan cekatan 

ilustrasi wanita (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Orang ambis tidak mungkin leyeh-leyeh dan sembarangan dalam menggunakan waktu. Mereka memandang tiap detik berharga, jadi setiap jam yang ada digunakan sungguh-sungguh untuk mencapai tujuan. Sering bergaul dengan orang ambis membuatmu jadi ketularan rajin.

Karena terbiasa rajin dan mengerjakan sesuatu dengan planning, kamu pun akan tumbuh jadi pribadi yang cekatan dan berwawasan. Selalu nyambung diajak ngomong banyak hal, karena di circle-mu pun, kamu terbiasa ngobrolin hal-hal berbobot.

Baca Juga: 10 Karakter Siswi Cerdas nan Ambisius dalam Pendidikan di Drama Korea

Verified Writer

Caroline Graciela Harmanto

sedang mengetik ...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya