TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Bantu Kamu Menerima Diri Sendiri Tanpa Syarat, Sudah Lakukan?

Agar lebih mudah menjalani kehidupan

ilustrasi wanita (pexels.com/Gary Barnes)

Pencapaian, penampilan, kemampuan tidak seharusnya menjadi dasar untuk kita menerima dan mencintai diri sendiri. Penerimaan harus lahir dari hati yang tulus. Bukan tentang apa yang telah kamu lakukan, bukan pula tentang apa yang kamu telah capai, melainkan dirimu apa adanya—terlepas dari setiap label atau jabatan yang kamu punya.

Seseorang yang belum mampu menerima diri sendiri apa adanya akan terus jatuh dalam pola hidup negatif, dimana ia akan terus membandingkan diri dengan orang lain dan merasa tidak berharga. Untuk mengatasi hal itu, coba terapkan lima tips untuk menerima diri sendiri tanpa syarat. Semoga membantu!

Baca Juga: 6 Tips agar Kamu Bisa Menerima Kenyataan, Denial Terus Bikin Stres

1. Memaafkan diri sendiri

ilustrasi wanita (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Kalau kamu menemukan diri masih bergulat dengan sikap atau tindakanmu dari masa lalu yang mengecewakan, maka kamu pun harus belajar untuk memaafkan diri sendiri. Percayalah, setiap orang pernah berbuat salah. Tidak ada gunanya untuk kamu terus menyesali dan menyalahkan dirimu sampai hari ini.

Memaafkan diri sendiri dimulai dengan mengakui kesalahanmu, menerima peristiwa itu, dan lepaskanlah. Berhenti menghukum dirimu, kamu pun berhak untuk bahagia.

2. Berhenti untuk berpikir “seharusnya”

ilustrasi wanita (pexels.com/Sam Lion)

Seharusnya ini bisa menjadi lebih baik, seharusnya aku bisa lebih sempurna, seharusnya ini, seharusnya itu. Tidakkah kamu tahu, pemikiran seperti ini membuatmu semakin sulit untuk bersyukur.

Kamu terbiasa untuk menuntut dirimu melakukan ini dan itu. Kamu pikir setelah berhasil melakukan atau mencapai satu hal, kamu pasti akan lebih bahagia. Tapi apa itu benar? Selama kamu belum bisa menerima dirimu apa adanya, akan sulit bagimu untuk bahagia.

Baca Juga: 5 Alasan Seseorang Gak Mau Menerima Pujian, Takut Terlena?

3. Mengakui perasaan negatif

ilustrasi pasangan (pexels.com/SHVETS production)

Kamu tidak perlu validasi orang untuk mengakui bahwa perasaanmu valid. Saat kamu merasa sedih, takut, ditolak, sendirian, malu, itu adalah bagian dari hidup. Tidak perlu dipendam-pendam atau disembunyikan.

Alih-alih, praktikkan compassion pada dirimu. Sesederhana afirmasi positif seperti, “Sekarang aku sedang merasa takut, tapi tidak apa-apa. Semua akan berlalu dengan baik-baik saja”. Orang yang bisa mengakui dan menghadapi perasaan negatif ialah orang yang punya relasi sehat dengan dirinya sendiri.

4. Ingatlah tentang prinsip hidupmu

ilustrasi wanita (pexels.com/cottonbro studio)

Prinsip hidup, visi misimu pun berharga. Karena itulah yang lahir dari hatimu secara tulus dan terasa begitu personal. Jadi saat kamu mulai membandingkan diri dengan orang lain, ingatkan dirimu, apa itu sungguh-sungguh yang ingin kamu kejar?

Orang yang firm dengan prinsipnya pasti tidak akan mudah membandingkan. Karena ia tahu, keberhasilan orang lain tidak menjadi kegagalannya. Begitu pun sebaliknya.

Verified Writer

Caroline Graciela Harmanto

sedang mengetik ...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya