Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Pernah nggak sih kamu terpikir kenapa ada batasan usia untuk mengendarai mobil? Ternyata butuh kematangan pikiran untuk mengendalikan semua faktor-faktor penting, yang kalau nggak diperhatikan bisa mengakibatkan kecelakaan fatal. Nah, yakin kamu sudah benar-benar layak untuk berkendara? Coba deh cek 6 faktor ini, kalau nggak tahu berarti kamu perlu ujian SIM ulang nih.
1. Nggak ada ban cadangan
Shutterstock/Charnchai Saeheng Ban adalah komponen yang penting banget untuk para pengguna mobil. Apabila kondisi ban kurang prima, pastinya akan mengganggu keamanan dan kenyamanan perjalanan mudik. Bukannya mendoakan yang jelek-jelek nih, tapi kalau satu ban saja ada yang pecah atau bocor pasti mudikmu jadi berantakan deh. Makanya, sebelum berangkat pastikan kalau ban cadangan kamu sudah tersimpan aman dan dalam kondisi prima ya. Eits, dongkraknya jangan lupa!
2. Membawa barang melebihi kapasitas
Shutterstock/Creative Images Setiap orang pasti ingin memiliki waktu tinggal yang nyaman ketika mereka sampai di kampung halamannya. Keinginan ini membuat mereka membawa begitu banyak barang, sehingga mudik justru terasa seperti pindah rumah. Tapi tahu nggak sih, setiap kendaraan punya daya angkutnya masing-masing lho.
Dilansir dari safelite.com, membawa beban melebihi batas bisa merusak bagian-bagian penting dari mobil seperti suspensi dan mesin. Selain itu, dilansir juga dari boston.com, beban tambahan akan juga akan mengurangi handling, stabilitas, dan efektivitas pengereman. Lebih seramnya lagi, mobil yang kelebihan kapasitas semakin mudah terguling lho.
3. Lupa jaga kesehatan kendaraan
Selain fisik dari pengemudi, kondisi kendaraan yang kamu gunakan adalah faktor penting yang nggak boleh dilewatkan sama sekali. Kalau urusan ban sudah kamu tangani, jangan lupa dengan kondisi mesinmu. Catat ya, kamu wajib menjaga kesehatan mesin mobilmu supaya kamu bisa mudik dengan aman, nyaman, dan tenang. Jadi, pastikan kalau mobilmu nggak pernah kelewatan jadwal servis rutinnya ya.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Nah, untuk bantu kamu menjaga kondisi mesin mobilmu, coba deh pakai pelumas dengan teknologi tinggi. Misalnya, pelumas mobil Castrol MAGNATEC Stop-Start yang telah didesain khusus untuk mobil yang digunakan di kota-kota besar, di mana keadaan menyetir berhenti-berjalan (Stop-Start) sering terjadi.
Castrol MAGNATEC Stop-Start bisa memberikan 20% perlindungan lebih baik berkat kandungan molekul pintar dengan teknologi self-healing layer yang bisa selalu melindungi mesin mobil dari keausan akibat berhenti-berjalan saat macet. Jadi, jaga kondisi mesin mobilmu dengan menggunakan Castrol MAGNATEC Stop-Start untuk mudik yang lebih nyaman, aman, dan tenang.
4. Aktifkan GPS agar terhindar dari salah arah
Daripada terjebak di jalur macet berjam-jam, lebih baik langsung saja cari jalur alternatif yang lebih lancar. Nggak perlu panik kalau nggak tahu harus ke mana. Aktifkan saja GPS dan gunakan peta di smartphone kamu. Tapi, jangan lupa untuk siapkan kuota internet yang besar ya supaya nggak panik kehabisan kuota.
5. Nggak mau istirahat saat lelah
Kata orang-orang yang sering mudik pakai mobil, empat jam menyetir adalah batas maksimal yang bisa kamu tempuh. Lebih dari itu, maka tingkat konsentrasimu akan menurun seiring meningkatnya rasa lelah. Kalau sudah merasa lelah sebaiknya kamu tidur selama 30 sampai 40 menit saja deh. Nggak apa-apa kalau waktu tempuh mudikmu lebih panjang, yang penting sampai dengan selamat.