Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Sebuah tulisan yang sudah selesai dibuat, tentu saja bisa dipublikasikan ke mana saja. Entah itu disimpan secara pribadi, atau bahkan disebarluaskan melalui sebuah media, baik online maupun offline. Seiring berkembangnya teknologi, saat ini bermunculan berbagai platform menulis untuk mempublikasikan suatu tulisan.
Meski sudah banyak, belum berarti semuanya menjadi lebih mudah. Tentu saja dibutuhkan pertimbangan yang cukup matang dalam memilih suatu platform menulis. Tingkat keyakinan penulis akan diuji pada tahapan ini. Kalau kamu sedang mencari platform menulis yang sesuai, coba baca kelima tips berikut!
1. Memilih platform dengan menyesuaikan jenis tulisan yang dikuasai
ilustrasi membuat list (pexels.com/armin-rimoldi) Ada banyak platform menulis yang bisa kamu coba. Namun, jangan sampai salah dalam memilih. Karena bisa jadi ada beberapa platform secara khusus hanya menerima tulisan tertentu. Pastikan jenis tulisan yang kamu biasa tulis termasuk ke dalam kategori pilihan mereka.
Sayang sekali jika sudah banyak tulisan yang kamu kirim, namun tidak ada yang berhasil terbit karena tidak sesuai ketentuan. Melakukan survei dan riset terlebih dahulu harus kamu lakukan. Tidak perlu terburu-buru, karena memahami segala sesuatu sejak awal itu perlu.
2. Berusaha untuk menggali informasi yang cukup terkait platform incaran
ilustrasi membawa buku (unsplash.com/Melanie Deziel) Sama seperti ketika kamu ingin memenangkan suatu perlombaan. Tentu saja itu juga harus dilalui banyak perjuangan. Salah satunya adalah menggali informasi sedalam mungkin tentang apa saja yang menjadi kebutuhan. Kamu juga harus lebih sabar akan hal ini, lebih baik kamu kuasai segala sesuatu mulai dari yang mendasar tentang suatu platform menulis tersebut.
Nantinya, kamu bisa menemukan informasi itu melalui media sosial platform menulis, atau bahkan dari web dan YouTube sekalipun. Asalkan informasi yang kamu dapat adalah suatu kebenaran, tidak masalah untuk mengumpulkan segalanya. Sebuah riset untuk ini memang harus dilakukan supaya kamu semakin paham tentang apa yang harus dipersiapkan.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Platform Kece untuk Kamu yang Hobi Menulis
3. Berdiskusi dengan orang yang lebih paham terkait ragam platform menulis
ilustrasi berdiskusi (unsplash.com/Windows) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Cara yang cukup tepat berikutnya adalah bertanya kepada seseorang. Tentunya orang yang dimaksud di sini adalah, mereka yang pernah menjadi kontributor di dalam platform menulis tersebut. Kamu bisa menemukan mereka melalui suatu grup whatsapp, atau juga seminar kepenulisan.
Biasanya, salah satu dalam forum itu pasti ada yang pernah menjadi kontributor di dalam platform menulis tujuanmu. Tanyakan saja terkait hal mendasar, atau bahkan sekadar berbagi pengalaman yang sudah didapatkan. Kalau sudah begitu, kamu juga bisa mendapatkan relasi baru dan ilmu kepenulisan semakin bertambah.
4. Penting untuk memilih platform yang tidak memberatkan
ilustrasi orang mengetik (unsplash.com/Avel Chuklanov) Sebuah kenyamanan akan terasa jika menjalankan suatu aktivitas tanpa unsur pemaksaan. Nah, kamu juga perlu membuat pertimbangan secara baik-baik terkait menentukan suatu platform menulis. Nantinya, kamu bisa menentukan berbagai aturan yang bisa dilakukan, dan mana yang dirasa cukup berat. Kamu harus memastikan dan juga bersikap sanggup jika memang sudah yakin.
Daripada terlanjur dan menjalani ketentuan dengan paksaan, justru membuatmu semakin tertekan. Lebih baik kamu selidiki dan pilih platform yang sesuai dengan kemampuan. Jangan memaksakan diri, karena menulis juga butuh proses dan kesabaran. Jika kamu merasa tertekan, tulisan yang kamu buat juga tidak akan maksimal dan berantakan.
Baca Juga: 5 Kendala yang Sering Terjadi saat Menulis dan Cara Mengatasinya