Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Minat literasi di Indonesia relatif semakin besar. Salah satu bukti yang memperkuat akan hal ini adalah tingginya semangat menulis dan menerbitkan karyanya ke dalam bentuk buku. Mulai dari buku berbentuk cetak, ataupun buku digital yang dipublikasikan di beragam platform menulis online.
Salah satu syarat untuk menerbitkan buku atau karya itu sendiri haruslah mempunyai sampul ataupun cover. Nah, kalau kamu sedang berusaha untuk men-design cover sendiri dengan mudah, maka berikut adalah tips yang bisa kamu coba dan praktekkan. Baca secara saksama, yuk!
1. Menentukan aplikasi untuk mendesign cover buku
ilustrasi berpikir (unsplash.com/bruce mars) Langkah paling awal tentu saja kamu harus menentukan terlebih dahulu ingin men-design di aplikasi apa. Ada banyak aplikasi gratis di Smartphone yang bisa dimanfaatkan. Mulai dari file berukuran besar sampai ringan sekalipun. Tergantung kapasitas memori yang kamu miliki.
Supaya lebih maksimal, kamu juga bisa mengkolaborasikan beberapa aplikasi sekaligus. Beberapa aplikasi design di antaranya yaitu canva, pixelab, ibis paint, dan masih banyak lagi. Tentu saja ini tergantung kebutuhan kamu saat men-design cover itu sendiri. Sangat disarankan untuk tidak terlalu banyak menggunakan aplikasi.
Baca Juga: 5 Tips Membaca Buku Nonfiksi, Gak Bakal Bikin Ngantuk!
2. Sesuaikan dimensi ukuran cover yang diinginkan
ilustrasi mengedit photo (unsplash.com/Nathana Rebouças) Setalah menemukan aplikasi yang akan digunakan, selanjutnya kamu harus memastikan ukuran untuk cover. Setiap platform ataupun media penerbitan akan mempunyai standar ukuran tertentu. Supaya tidak salah, coba konsultasi terlebih dahulu ataupun menggali informasi sebanyak mungkin.
Karena ini sangat menentukan design cover buku kamu selanjutnya. Kamu juga bisa mencari informasikan lengkap melalui interenet ataupun media sosial. Jangan lupa juga untuk bertanya secara langsung dengan orang lain yang lebih berpengalaman. Intinya, kamu harus benar-benar membuat ukuran yang sesuai.
3. Persiapkan elemen grafis yang akan digunakan sebagai penunjang
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi menyiapkan elemen (unsplash.com/Mylene Tremoyet) Langkah selanjutnya kamu bisa menyiapkan elemen grafis sebagai penunjang cover. Sesuaikan saja elemen yang sekiranya cocok dan kamu butuhkan. Tentunya hal ini membutuhkan pemilihan yang matang dan maksimal. Tidak bisa sembarangan dalam memilih begitu saja.
Kamu bisa memanfaatkan situs download di internet yang sudah resmi. Jangan sembarangan mengambil dan mengunduh gambar lalu kamu gunakan. Tentunya elemen pendukung dari cover kamu harus bebas dari hak cipta. Karena bentuk plagiarisme sangat tidak dibenarkan. Apalagi berhubungan langsung dengan karya.
4. Memilih tipografi yang menarik dan memadukannya dengan warna sesuai
ilustrasi tipografi (unsplash.com/Lubo Minar) Setelah menentukan elemen yang pas sebagai tokoh utama dalam cover buku. Maka, selanjutnya kamu tinggal menambahkan tulisan judul dengan font yang sesuai keinginan. Pada tahap ini, kamu juga harus memilih tipografi yang cocok. Jadi, jangan mengutamakan keunikannya saja, tapi juga kecocokan terhadap elemen pendukung lain.
Kamu bisa memperhatikan dari beragam hal. Mulai dari warna, bentuk, ukuran, dan jenis font harus benar-benar kamu pertimbangkan. Supaya nantinya calon pembaca kamu juga merasa nyaman dengan penampilan cover dari cerita. Paling penting terkait tipografi adalah bisa dibaca dengan nyaman dan jelas.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Buku Pengembangan Diri yang Wajib Kamu Baca