TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Manfaat Bionarasi untuk Seorang Penulis, Penting Banget!

Sudah saatnya pembaca mengenalmu

ilustrasi menulis (unsplash.com/Malte Helmhold)

Sebagai seorang penulis pasti akan merasa kebingungan jika diminta untuk mendeskripsikan dirinya sendiri. Salah satu cara penulis untuk menceritakan dirinya adalah melalui bionarasi.

Terkait hal ini banyak yang belum tahu bahwa manfaat bionarasi cukup banyak. Sederhananya, bionarasi merupakan data diri seseorang yang ditulis dalam bentuk narasi. Sebagai seorang penulis kamu harus tahu lima manfaat bionarasi berikut ini.

1. Sebagai personal branding

ilustrasi penulis (pixabay.com/StockSnap)

Sebab isi bionarasi itu merupakan data diri seorang penulis, maka bisa saja itu bisa menjadi personal branding-mu. Jika kamu sebagai penulis pasti mempunyai banyak prestasi di bidang kepenulisan yang akan sangat bagus jika dicantumkan ke dalam bionarasi.

Tentu saja personal branding kamu sebagai penulis akan semakin kuat jika mempunyai bionarasi yang sesuai. Kamu sebagai penulis juga berhak menentukan seperti apa ingin dilihat oleh para pembaca karyamu nantinya.

Baca Juga: 6 Alasan Penulis Sangat Boleh Mengharapkan Uang dari Karyanya

2. Memberikan informasi data diri penting kepada pembaca

ilustrasi berpikir (unsplash.com/bruce mars)

Sudah pasti di dalam bionarasi akan kamu tulis juga latar belakang sebagai penulis. Inilah yang nanti akan terbaca dan menarik bagi pembaca karyamu. Selain itu kamu juga boleh menyertakan data diri secara singkat seperti nama lengkap, tanggal lahir, dan alamat saat ini.

Usahakan untuk tidak berlebihan ketika menjelaskan dirimu. Ingat, tidak semua harus kamu cantumkan, mengingat jumlah kata yang terbatas dalam bionarasi itu. Pada umumnya panjang bionarasi sekitar 50-200 kata, tergantung aturan naskah apa yang akan diterbitkan.

3. Membuktikan bahwa karya yang ditulis bukan hasil plagiat

ilustrasi narasumber (unsplash.com/Sam McGhee)

Setiap karya pasti ditulis berdasarkan ide dan ciri khas penulisnya. Bionarasi ini akan sangat bermanfaat untuk membuktikan, bahwa karya itu benar-benar ditulis bukan hasil plagiarisme.

Sebab, kalau tidak ada bionarasinya, sudah pasti akan sangat mudah untuk diplagiat nantinya. Bionarasi ini bisa juga disebut sebagai watermark untuk masing-masing buku atau karya yang ditulis penulisnya.

4. Meningkatkan kepercayaan pembaca kepada penulis

ilustrasi presentasi (unsplash.com/Austin Distel)

Kalau kamu sudah mempunyai bionarasi dan tercantum dalam setiap karya tulis, maka kemungkinan untuk dikenal pembaca akan semakin besar. Selain itu kamu juga bisa lebih dekat lagi dengan pembaca.

Bionarasi ini akan menjadi satu kesatuan yang kuat antara kamu, karyamu, dan juga para pembaca yang nantinya sudah atau akan membaca tulisanmu. Penting untuk membuat pembaca selalu ingat dengan penulisnya melalui bionarasi ini.

Baca Juga: 5 Alasan yang Membuat Penulis Jadi Malas Menulis, Relate?

Verified Writer

Moch Abdul Aziz

Moch Abdul Aziz, kelahiran 18 September di Bojonegoro, Jawa Timur. Founder Komunitas Ufuk Literasi, dan Owner Galeri Event yang juga aktif sebagai mahasiswa Matematika Semester Empat di Universitas Negeri Semarang. Pemilik akun instagram @catatanbungsu ini telah menulis lebih dari 20 antologi dan 4 karya solo yang sedang dalam proses penerbitan. Karya lainnya bisa dicek di wattpad, Channel Youtube, dan TikTok dengan username yang sama yaitu : @catatanbungsu

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya