Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Hampir semua benda yang ada di sekitar, pasti mempunyai manfaat masing-masing. Tidak jarang pula terdapat motivasi yang tersembunyi dari benda tersebut. Salah satunya adalah keset, sebuah objek yang sering digunakan untuk membersihkan alas kaki dan menjaga kebersihan ruangan supaya tetap terjaga.
Ternyata, ada beberapa nilai kehidupan yang bisa kamu jadikan motivasi kalau berusaha memakainya. Siapa tahu setelah ini bisa memberikan sudut pandang baru dan motivasi ke depannya. Berikut lima motivasi hidup dari keset yang bisa kamu terapkan dalam diri.
1. Mengajarkan tentang keikhlasan
ilustrasi volunteer (pexels.com/RODNAE Production) Sebuah keset sering kali dianggap sepele. Tugasnya seolah hanya menjadi tempat pembersih kaki yang terinjak begitu saja. Namun, dari sini kamu bisa mendapat pelajaran, bahwa sebuah kebaikan sering kali terabaikan. Namun, keset tidak menunjukkan sebagaimana baik dirinya. Sebab yang paling penting keset bisa bermanfaat untuk orang lain.
Jadi, ketika kebaikanmu sering terabaikan, jangan dengan cepat merasa kecewa. Berusahalah terus untuk menjadi yang terbaik dan bisa bermanfaat. Sekalipun usahamu untuk itu, tidak kunjung memberikan hasil dan mendapat balasan apresiasi. Setidaknya, sudah berusaha melakukan yang kamu bisa itu sangat luar biasa dan istimewa.
Baca Juga: 5 Makna Dia Ingin Hidup Bersamamu Mulai dari Nol, Bukan Ngajak Susah!
2. Tentang keyakinan akan kemampuan
ilustrasi menulis (unsplash.com/Fa Barboza) Ada banyak jenis keset, mulai dari yang harganya paling murah sampai mahal. Semua tergantung bahan yang digunakan dan kualitas dari keset tersebut. Tergantung bagaimana seseorang memilih dan memanfaatkan setiap keset yang akan dibeli. Ini mengajarkan, bahwa hal sekecil apa pun itu pasti berharga.
Jangan pernah sekalipun menyalahkan keadaan, kalau kamu belum menemukan keahlian maupun keistimewaan. Semua orang pasti akan mahir di bidangnya masing-masing. Terus mencoba selagi kamu bisa adalah kunci utamanya. Mulailah dari hal kecil dan konsisten, sampai suatu saat nanti kamu bisa menjadi hebat di bidang tersebut.
3. Mencintai adanya proses untuk terus berproses
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi berpikir (unsplash.com/bruce mars) Setiap bentuk keset yang beragam, pasti melalui proses pembuatan yang bermacam-macam pula. Tingkat kesulitan sesuai dengan harga akhir nantinya. Meskipun demikian, fungsi keset tetap saja sama. Keset akan terhampar di depan pintu untuk menyambut kedatangan para tamu.
Begitulah seharusnya, kamu juga harus mencintai adanya setiap proses yang ada. Sebab siapa pun dan apa pun kondisinya, kamu memiliki tujuan yang sama untuk sukses. Namun, proses dan progres menuju kesuksesan itu berbeda. Semua tergantung bagaimana usaha yang kamu lakukan setiap harinya.
4. Jangan terlalu keras dengan diri sendiri
ilustrasi kecewa (unsplash.com/Francisco Moreno) Sekotor apa pun sebuah keset, pasti akan ada saatnya dibersihkan kembali. Keset akan dicuci dengan bersih dan setelahnya akan digunakan berulang kali. Meski terkesan tidak mudah, namun semua itu berhasil dilalui dengan baik. Mencuci keset berulang kali adalah sebuah pilihan yang harus dijalani.
Kamu juga seharusnya demikian, tidak ada salahnya untuk beristirahat sejenak dan memulihkan tenaga. Kamu tidak boleh terlalu keras dengan diri sendiri hanya untuk mewujudkan sebuah ekspektasi. Sesekali juga perlu membahagiakan dan memberi apresiasi untuk diri sendiri.
Baca Juga: 5 Pelajaran Hidup yang Bisa Dipetik dari Gumpalan Awan di Langit