Mengenal Konsep 5R dalam Kaizen, biar Hidup Gak Tambah Ruwet
Gak akan bingung lagi taruh kunci mobil di mana
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jepang bangkit dari keterpurukan setelah Perang Dunia II dengan menerapkan prinsip kaizen. Kaizen kebalikan dari inovasi, menciptakan proses berkelanjutan untuk mencapai tujuan dengan menemukan akar masalah dan melakukan perbaikan skala kecil namun konsisten. Konsep paling mudah untuk dilakukan yang ada dalam kaizen adalah konsep 5R, yaitu ringkas, rapi, resik, rawa,t dan rajin.
Sebelum menerapkan dalam skala besar, kita bisa mencoba menerapkan konsep 5R ini pada diri kita sendiri agar lebih paham mengenai konsep ini dan bikin hidup jadi gak tambah ruwet.
1. Ringkas
Dalam kaizen, durasi waktu sangat diperhitungkan dalam mencari barang yang diperlukan. Bila kamu membutuhkan waktu lebih dari 5 menit dalam mencari kunci mobilmu, itu menandakan kamu tidak menjalankan prinsip kaizen. Padahal dalam kaizen kamu bisa menemukan kunci mobilmu hanya dalam waktu 1 detik.
Maka terapkanlah konsep 5R mulai dari meringkas barang-barangmu yang berantakan, untuk mencapai tujuan agar kamu mudah dalam menemukan barang. Ringkas dalam arti buang, jual, sumbangkan, atau daur ulang barang-barang yang tidak kamu butuhkan. Setelah kamu meringkasnya, maka hanya akan tersisa barang-barang yang benar-benar kamu butuhkan dan masih digunakan. Ingat ya, benar-benar dibutuhkan! Kesampingkan pikiran 'sayang' atau 'besok kalau dibutuhkan lagi'.
Baca Juga: 5 Fakta tentang Kaizen, Filosofi ala Jepang untuk Lenyapkan Rasa Malas
Editor’s picks
Baca Juga: 6 Tips Hidup Minimalis ala Marie Kondo, Simpan yang Bikin Bahagia Saja
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.