TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Hal yang Harus Kamu Ketahui Ketika Berbelasungkawa

Harus disampaikan, jangan diam saja, meskipun kamu pun sedih

ilustrasi berdoa (unsplash.com/Volodymyr Hryshchenko

Mungkin sulit untuk memilih apa yang pantas untuk dikatakan setelah seseorang meninggal. Meskipun begitu, lebih baik menyampaikan belasungkawa daripada hanya diam.

Sayangnya, tidak semua kalimat yang umum digunakan mampu mewakili niat dan dukungan terbaik yang ingin kamu bagikan. Hal-hal yang kamu katakan kepada seseorang yang sedang berduka akan bervariasi. Namun, ada beberapa pertimbangan penting yang perlu kamu ingat saat mendukung teman atau anggota keluarga selama duka, termasuk beberapa hal berikut, melansir laman Psychology Today.

1. Lebih baik mengatakan hal yang payah 

ilustrasi sedih (unsplash.com/Ben White)

Takut mengatakan hal yang salah selama kesedihan sering kali malah membuat seseorang tidak mengatakan apa-apa sama sekali. Bagi orang yang sedang berduka dan membutuhkan dukungan, hal itu mungkin tampak seperti bentuk menjaga jarak atau bahkan pengkhianatan. 

Ada banyak cara berbeda untuk menyampaikan belasungkawa dan dukungan, tetapi lebih baik mengatakan hal yang payah daripada tidak mengatakan apa-apa. Lagi pula, belasungkawa bisa datang dalam berbagai bentuk.

Baca Juga: 9 Ucapan Belasungkawa Islam Menyentuh untuk Orang Terdekat, Tulus!

2. Coba pakai surat jika terlalu sulit

ilustrasi menulis (unsplash.com/Timothy L. Brock)

Jika keadaan ini terlalu sulit bagi kamu untuk menyampaikan rasa duka secara langsung, coba cari cara lain yang membuat kamu merasa lebih nyaman. Misalnya, mengirim bunga dengan kartu atau mengajak makan di lain hari.

Tindakan itu menunjukkan kepada teman atau kolega kamu, bahwa kamu memikirkan mereka dengan cara yang membuat kalian berdua merasa nyaman.

Kalau kamu ingin mengirim kartu ucapan karena tak sempat datang langsung, usahakan jangan lewat sebulan dari hari kematiannya. Lebih baik tulis tangan dan sebutkan nama orang tersebut. Contohnya, 'Saya turut berduka cita atas meninggalnya Ahmad.'

3. Ingat, ini tentang mereka

ilustrsi sedih (unsplash.com/Jack Sharp)

Sering kali, seseorang bersandar pada pengalaman yang memberinya wawasan, untuk memahami apa yang orang lain rasakan, melansir laman Psychiatric Medical Care, ini namanya empati. Setelah kehilangan, kamu mungkin mengungkit salah 1 pengalaman yang pernah kamu alami, sebagai cara untuk terhubung secara emosional dengan orang yang sedang berduka.

Meskipun niatnya baik, itu juga dapat menyebabkan situasi yang mana malah mereka lah yang memberi dukungan pada kamu. Hal itu justru hanya menambah lebih banyak tekanan emosional pada pengalaman mereka.

Saat mendukung seseorang yang berduka, penting untuk diingat bahwa situasinya adalah tentang mereka, dan kamu hanya ingin mengungkapkan pengalaman pribadi kamu, jika ada sesuatu yang berguna untuk dibagikan pada mereka.

4. Setiap jenis kesedihan akan berbeda

ilustrasi berdoa (unsplash.com/Ben White)

Biasanya, seseorang akan mendapatkan banyak dukungan di hari-hari awal kesedihannya, tetapi itu tidak berarti mereka akan selesai berduka setelah acara pemakaman. Duka berdampak pada setiap orang dengan cara unik mereka sendiri dan orang tersebut mungkin bereaksi berbeda terhadap setiap kehilangan yang dialaminya.

Saat mendukung seseorang yang berduka, ingatlah bahwa ada banyak jenis kesedihan dan tidak ada cara tunggal untuk mengarahkan rasa kehilangan atau kematian itu. Ikutilah petunjuk yang mereka berikan, apa kebutuhannya dan apa persyaratannya, untuk memastikan kamu memberikan dukungan terbaik.

5. Ucapkan kalimat yang bermakna ketika seseorang meninggal

ilustrasi berpelukan (unsplash.com/Anastasia Vityukova)

Mungkin sulit untuk mengetahui apa yang harus dikatakan ketika seseorang meninggal atau ketika kamu mencoba menghibur teman yang berduka. Berikut adalah beberapa alternatif ungkapan belasungkawa umum yang dapat membantu untuk berbagi dukungan:

  •  "Keluarga kami memikirkan kamu."

Kamu mungkin ingin berbicara atas nama keluarga kamu, jika mereka tidak dapat berada di sana bersama kamu.

  • "Mereka akan dirindukan."

Ini juga ungkapan yang menunjukkan bahwa orang tersebut tidak berduka sendirian.

  • "Saya ingat ketika..."

Jika kamu punya waktu untuk bicara, kenangan dan cerita bisa menjadi hal yang baik untuk dibagikan.

  • "Biarkan saya membawakan makan malam."

Karena setelah acara pemakaman biasanya banyak yang diurus, kalau hubungan kamu dekat, kamu juga bisa menawarkan terkait penitipan anak atau menyediakan makanan yang sudah jadi selama beberapa waktu.

6. Hindari mengucapkan kalimat ini

ilustrasi berbincang (unsplash.com/Etienne Boulanger)

Saat mendukung teman yang sedang berduka, ada beberapa kalimat yang harus kamu hindari, termasuk beberapa hal berikut:

  • "Setidaknya..."

Meskipun kata ini sering dimaksudkan untuk membantu orang tersebut menemukan kedamaian, bahwa orang yang meninggal tidak lagi menderita, ini dapat bermakna bahwa kamu meremehkan rasa kehilangannya.

  • "Segala hal terjadi untuk suatu alasan."

Kalimat ini dapat membuat orang tersebut merasa seolah-olah emosinya tidak valid.

  • "Itu rencana Tuhan."

Meskipun benar, kalimat ini dapat merusak efek sedih yang sebenarnya masih tertinggal pada keluarga dan teman yang masih hidup.

  • "Saya tahu apa yang kamu rasakan."

Saat kamu mencoba berempati, kalimat ini malah memusatkan kesedihan di sekitar kamu, dan bukannya pada pihak yang berduka.

  • "Mereka ingin kamu..."

Tidak usah memberi tahu bagaimana seharusnya mereka berduka atau apa yang harusnya dirasakan.

Baca Juga: 20 Referensi Kalimat Ucapan Belasungkawa yang Tulus

Verified Writer

Cynthia Dasmir

Ravenclaw~

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya