Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Potensi bisnis coworking space, saat ini memang lagi naik daun. Apalagi semenjak pandemik, para pekerja millennial bisa bekerja dari mana saja alias hybrid working. Tak heran, coworking space bisa jadi salah satu alternatif lokasi untuk bekerja.
Kenyamanan jadi prioritas nomor satu ya! Sebagai pebisnis yang ingin menggeluti dunia properti khususnya coworking space, ada baiknya kamu perhatikan beberapa hal berikut ini. Agar nantinya coworking space-mu bisa jadi tempat favorit millennial dan gen Z untuk bekerja. Yuk langsung simak!
Baca Juga: Bingung Pilih AC? Kamu Mesti Tahu Keunggulan Produk Daikin Nih!
1. Punya fasilitas yang lengkap yang bisa digunakan
Fasilitas coworking space (Shutterstock/grace son) Nah, sebelum memutuskan untuk bisnis coworking space, ada baiknya kamu survei fasilitas apa saja yang mereka butuhkan. Selain fasilitas utama seperti, kantor pribadi, ruang meeting, area coworking space, ruang acara, ruang komunal, pantry, cafetaria, toilet dan kamar mandi, kamu juga harus pikirkan fasilitas yang tidak dimiliki coworking space lain.
Hal ini bertujuan agar nantinya penyewa punya motivasi lebih untuk memilih coworking space milikmu untuk bekerja. Nilai plus ini biasanya bisa muncul dari pengalaman kepuasan fasilitas yang ada lho!
2. Desain interior kekinian, vibes terasa bukan kantor
Desain interior coworking space (Shutterstock/Olena Yakobchuk) kesenangan untuk penyewa. Tak lupa, buat vibes coworking space-mu gak seperti kantor. Dikutip dari fohlio.com, ada beberapa elemen yang bisa membuat coworking space nyaman, yaitu:
- Fleksibilitas area yang pribadi atau sepi agar penyewa bisa fokus.
- Fleksibilitas pengaturan tempat duduk yang bervariasi, sediakan beanbag.
- Fleksibilitas pemandangan yang berbeda untuk merangsang otak, menciptakan suasana hati yang berbeda, atau sekadar istirahat.
- Desain yang bagus, tidak hanya mudah dilihat: Ini juga merupakan cerminan dari tipe anggota yang ingin menarik ruang kerja bersama.
- Going green: mengurangi stres, mendorong kesejahteraan dan sustainability.
3. Memakai AC komersial, agar suhu ruangan nyaman untuk bekerja
Ilustrasi AC di dalam ruangan kantor. (Dok.Daikin) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Selanjutnya, selain fasilitas dan desain interior, hal yang tak kalah penting adalah perangkat penyejuk ruangan alias air conditioner agar penyewa nyaman saat bekerja. Di tengah tren minimalis ini, keberadaan AC sebisa mungkin juga tidak mengurangi estetika ruangan.
Sebagai solusinya, kamu bisa memakai AC Daikin SkyAir Ceiling Mounted Cassette Round Flow yang mempunyai desain menempel pada langit-langit memiliki fleksibilitas lebih dalam penataan dekorasi dinding yang biasanya harus terganggu dengan penempatan unit indoor AC single split.
Selain dari segi desain yang minimalis, DAIKIN SkyAir punya performa penyejukan yang optimal, hemat listrik dengan teknologi inverter pada kompresornya, dan memakai freon ramah lingkungan R-32. DAIKIN SkyAir tersedia dengan berbagai pilihan kapasitas mulai dari 1.5 PK, 2 PK, 2.5 PK, 3 PK, 4 PK, 5 PK hingga 6 PK.
Dengan berbagai keunggulannya, DAIKIN SkyAir ini cocok dipakai untuk coworking space, kafe, resto, small office, ruko dan sebagainya. Untuk informasi lebih lanjut, yuk kunjungi jaringan dealer resmi DAIKIN yang tersebar di berbagai kota di seluruh Indonesia.
4. Sediakan tempat kerja dengan berbagai variasi tema
Desain interior coworking space (Shutterstock/Roman Samborskyi) Secara desain keseluruhan, sah-sah saja kalau kamu punya tema utama. Tapi jangan sepelekan desain tematik di setiap ruangan ya. Soalnya, hal ini bisa menjadi daya tarik coworking space-mu.
Sebagai rekomendasi, tema industrial, scandinavian, modern retro, kontemporer tropis, desain minimalis, interior Art Deco futuristic, dan sebagainya layak untuk dicoba. Intinya, jangan lelah buat riset dan eksplor terus referensi coworking space dari berbagai belahan dunia.
Baca Juga: 5 Co-Working Space Terpopuler di Melbourne, Ada Perpustakaan Pribadi!
