Surat An-Nazi'at Ayat 1-46 Arab: Arti, Kandungan dan Keutamaan
Surat ini juga dinamakan surat An-Nazi'at Ath-Thammah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surat An-Nazi’at terdiri dari 46 ayat dan memiliki arti “malaikat-malaikat yang mencabut”. Surat ini termasuk dalam golongan surat Makkiyah dan diturunkan sesudah surat An-Naba’.
Dinamakan surat An-Nazi’at diambil dari lafaz An-Nazi’at yang ada di dalam ayat pertama surat ini. Surat ini memiliki nama lain dari surat An-Nazi’at, yaitu surat As-Sahirah. Berikut arti, kandungan, dan keutamaan dari surat An-Nazi'at.
Baca Juga: Surat An-Nas Ayat 1-6 Arab: Arti, Kandungan, dan Keutamaan
1. Surat An-Nazi’at ayat 1-25 beserta artinya
Berikut bacaan arab surat An-Nazi’at ayat 1 sampai 25, latin dan artinya.
Ayat 1
وَالنّٰزِعٰتِ غَرْقًاۙ
wan-nāzi'āti garqā
"Demi (malaikat) yang mencabut (nyawa) dengan keras."
Ayat 2
وَّالنّٰشِطٰتِ نَشْطًاۙ
wan-nāsyiṭāti nasyṭā
"Demi (malaikat) yang mencabut (nyawa) dengan lemah lembut."
Ayat 3
وَّالسّٰبِحٰتِ سَبْحًاۙ
was-sābiḥāti sab-ḥā
"Demi (malaikat) yang turun dari langit dengan cepat,"
Ayat 4
فَالسّٰبِقٰتِ سَبْقًاۙ
fas-sābiqāti sabqā
"dan (malaikat) yang mendahului dengan kencang,"
Ayat 5
فَالْمُدَبِّرٰتِ اَمْرًاۘ
fal-mudabbirāti amrā
"dan (malaikat) yang mengatur urusan (dunia)."
Ayat 6
يَوْمَ تَرْجُفُ الرَّاجِفَةُۙ
yauma tarjufur-rājifah
"(Sungguh, kamu akan dibangkitkan) pada hari ketika tiupan pertama mengguncangkan alam,"
Ayat 7
تَتْبَعُهَا الرَّادِفَةُ
tatba'uhar-rādifah
"(tiupan pertama) itu diiringi oleh tiupan kedua."
Ayat 8
قُلُوْبٌ يَّوْمَىِٕذٍ وَّاجِفَةٌۙ
qulụbuy yauma`iżiw wājifah
"Hati manusia pada waktu itu merasa sangat takut,"
Ayat 9
اَبْصَارُهَا خَاشِعَةٌ
abṣāruhā khāsyi'ah
"pandangannya tunduk."
Ayat 10
يَقُوْلُوْنَ ءَاِنَّا لَمَرْدُوْدُوْنَ فِى الْحَافِرَةِۗ
yaqụlụna a innā lamardụdụna fil-ḥāfirah
"(Orang-orang kafir) berkata, “Apakah kita benar-benar akan dikembalikan kepada kehidupan yang semula?"
Ayat 11
ءَاِذَا كُنَّا عِظَامًا نَّخِرَةً
a iżā kunnā 'iẓāman nakhirah
"Apakah (akan dibangkitkan juga) apabila kita telah menjadi tulang belulang yang hancur?”
Ayat 12
قَالُوْا تِلْكَ اِذًا كَرَّةٌ خَاسِرَةٌ
qālụ tilka iżang karratun khāsirah
"Mereka berkata, “Kalau demikian, itu adalah suatu pengembalian yang merugikan.”
Ayat 13
فَاِنَّمَا هِيَ زَجْرَةٌ وَّاحِدَةٌۙ
fa innamā hiya zajratuw wāḥidah
"Maka pengembalian itu hanyalah dengan sekali tiupan saja."
Ayat 14
فَاِذَا هُمْ بِالسَّاهِرَةِۗ
fa iżā hum bis-sāhirah
"Maka seketika itu mereka hidup kembali di bumi (yang baru)."
Ayat 15
هَلْ اَتٰىكَ حَدِيْثُ مُوْسٰىۘ
hal atāka ḥadīṡu mụsā
"Sudahkah sampai kepadamu (Muhammad) kisah Musa?"
Ayat 16
اِذْ نَادٰىهُ رَبُّهٗ بِالْوَادِ الْمُقَدَّسِ طُوًىۚ
iż nādāhu rabbuhụ bil-wādil-muqaddasi ṭuwā
"Ketika Tuhan memanggilnya (Musa) di lembah suci yaitu Lembah Thuwa;"
Ayat 17
اِذْهَبْ اِلٰى فِرْعَوْنَ اِنَّهٗ طَغٰىۖ
iż-hab ilā fir'auna innahụ ṭagā
"pergilah engkau kepada Fir‘aun! Sesungguhnya dia telah melampaui batas,"
Ayat 18
فَقُلْ هَلْ لَّكَ اِلٰٓى اَنْ تَزَكّٰىۙ
fa qul hal laka ilā an tazakkā
"Maka katakanlah (kepada Firaun), “Adakah keinginanmu untuk membersihkan diri (dari kesesatan),"
Ayat 19
وَاَهْدِيَكَ اِلٰى رَبِّكَ فَتَخْشٰىۚ
wa ahdiyaka ilā rabbika fa takhsyā
"dan engkau akan kupimpin ke jalan Tuhanmu agar engkau takut kepada-Nya?”
Ayat 20
فَاَرٰىهُ الْاٰيَةَ الْكُبْرٰىۖ
fa arāhul-āyatal-kubrā
"Lalu (Musa) memperlihatkan kepadanya mukjizat yang besar."
Ayat 21
فَكَذَّبَ وَعَصٰىۖ
fa każżaba wa 'aṣā
"Tetapi dia (Fir‘aun) mendustakan dan mendurhakai."
Ayat 22
ثُمَّ اَدْبَرَ يَسْعٰىۖ
ṡumma adbara yas'ā
"Kemudian dia berpaling seraya berusaha menantang (Musa)."
Ayat 23
فَحَشَرَ فَنَادٰىۖ
fa ḥasyara fa nādā
"Kemudian dia mengumpulkan (pembesar-pembesarnya) lalu berseru (memanggil kaumnya)."
Ayat 24
فَقَالَ اَنَا۠ رَبُّكُمُ الْاَعْلٰىۖ
fa qāla ana rabbukumul-a'lā
"(Seraya) berkata, “Akulah tuhanmu yang paling tinggi.”
Ayat 25
فَاَخَذَهُ اللّٰهُ نَكَالَ الْاٰخِرَةِ وَالْاُوْلٰىۗ
Editor’s picks
fa akhażahullāhu nakālal-ākhirati wal-ụlā
"Maka Allah menghukumnya dengan azab di akhirat dan siksaan di dunia."
Baca Juga: Surat Al-Kafirun Ayat 1-6 Arab: Arti, Kandungan, dan Keutamaan
Itulah arti, kandungan, dan keutamaan surat An-Nazi'at. Semoga kita selalu dilindungi oleh Allah SWT termasuk saat hari kiamat tiba. Amin.