TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Cara Menjaga Konsistensi Menulis Setiap Hari, Bisa Cegah Pikun Dini

Yuk, diaplikasikan di IDN Times Community!

ilustrasi catatan yang akan dijadikan bahan tulisan (unsplash.com/Nick Morrison)

Menulis menjadi salah satu kegiatan produktif yang bisa membawa dampak positif bagi semua orang. Bahkan, menurut laman Geriatric In-Home Care, menulis dan membaca bisa meningkatkan kinerja memori di otak. Hal ini menunjukkan bukti bahwa menulis dan membaca mampu menurunkan risiko kepikunan dini dan mungkin dapat meminimalkan munculnya demensia atau Alzheimer.

Jadi, bagaimana cara menjaga konsistensi menulis setiap hari? Nah, kamu bisa praktikkan beberapa tips sederhana di bawah ini. Disimak, ya!

1. Bangun pagi dan memulai untuk menulis

ilustrasi menulis di pagi hari (unsplash.com/Green Chameleon)

Menulis dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja. Kamu bisa aktif menulis di pagi, siang, sore, atau malam hari. Itu semua tergantung dari keinginan, mood, dan juga jadwal yang kamu jalankan setiap harinya. Akan tetapi, menulis di pagi hari memiliki lebih banyak keunggulan, seperti diulas dalam laman Happiful.

Tak harus artikel atau tulisan berbobot, kamu bisa menulis hal-hal ringan yang membuatmu makin semangat dalam menghadapi hari. Catatan-catatan yang sudah dibuat nantinya bisa dijadikan tulisan yang lebih panjang, misalnya artikel. Oh, ya, menulis di pagi hari juga dapat mengurangi morning depression (depresi pagi hari).

Baca Juga: 5 Manfaat Membaca Bagi Seorang Penulis, Jangan Cuma Menulis Terus!

2. Tulis sesuatu yang kamu sukai

ilustrasi lembar kosong (unsplash.com/Kelly Sikkema)

Ada banyak hal yang dapat dijadikan bahan tulisan agar lembaran kertas atau layar laptop tidak kosong. Namun, untuk membuatmu tetap berada pada jalur konsistensi, sebaiknya tulislah segala hal yang kamu sukai. Jika perlu, menulis sesuatu yang kamu kuasai dengan baik itu akan memberikan nilai lebih.

Konsistensi bisa rusak ketika penulis mengalami kebosanan atau kejenuhan dalam menulis. Nah, untuk meminimalkan rasa jenuh itu, menulis sesuatu yang kita gemari dan kuasai menjadi salah satu cara ampuhnya. Lakukan hal ini secara bertahap, misalnya tiga kali dalam seminggu, empat kali dalam seminggu, dan akhirnya setiap hari.

3. Bergabung di komunitas menulis

ilustrasi bergabung dalam komunitas penulis (unsplash.com/Anna Earl)

Bergabung di komunitas yang memiliki hobi sama adalah sebuah keuntungan tersendiri, lho. Ambil contoh, kalau memang suka menulis dan ingin melihat tulisanmu terbit di media nasional, kamu bisa bergabung di IDN Times Community dan komunitas penulis lainnya. Lewat komunitas, kita menjadi lebih bersemangat dalam melakukan hal yang disukai.

Selain itu, bergabung di komunitas yang positif akan memberikan banyak dampak baik buat kita. Dalam laman Happiness dijelaskan bahwa komunitas positif yang kuat bakal menjaga mental kita tetap dalam kondisi sehat. Kita bisa saling berbagi, bertemu, tukar pikiran, dan bahkan mendukung satu sama lain.

4. Pupuk renjana itu sejak dini

ilustrasi menulis artikel menggunakan laptop (unsplash.com/Christin Hume)

Bagi seorang penulis, menulis bukan hanya sekadar kewajiban atau pekerjaan harian yang membebani hidup. Lebih dari itu, menulis sudah menjadi renjana dan gairah kuat yang terus ada di dalam kehidupannya. Nah, kalau sudah memiliki rasa kuat dan ketertarikan di dunia kepenulisan, pupuk perasaan itu sejak dini.

Bekali dirimu dengan berbagai informasi mengenai tulisan dan bahasa dengan baik, benar, dan enak dibaca. Bukan tak mungkin, renjana yang awalnya hanya sebatas hobi sehari-hari, bakal membuatmu menapak lebih tinggi di level profesional. Hal ini penting untuk dipahami karena pada akhirnya, menulis tidak hanya membawa dampak positif buatmu seorang, tapi juga setiap pembaca.

Baca Juga: 5 Tips Tingkatkan Semangat Menulis Saat Sedang Burnout, Praktikkan!

Verified Writer

Dahli Anggara

Age quod agis...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya