Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Memiliki anak yang cerdas dengan masa depan cerah pasti menjadi harapan setiap orangtua. Namun untuk mewujudkannya, tentu diperlukan berbagai usaha yang tidak mudah. Nah, sebagai orangtua muda yang mungkin belum memiliki banyak pengalaman, berikut ini apa saja yang harus kamu persiapkan untuk memperoleh masa depan yang cerah untuk anak kamu kelak:
1. Persiapkan dana pendidikan
Hal penting yang harus pertama kali dipersiapkan untuk anak kamu kelak adalah biaya pendidikan. Kenapa? Karena setiap tahunnya biaya pendidikan di Indonesia terus meningkat, belum lagi buku, seragam, juga alat tulis yang harus dibeli. Menurut Badan Pusat Statistik, seperti dilansir dari Kompas.com, biaya pendidikan mengalami kenaikan rata-rata sebanyak 10 persen setiap tahunnya. Untuk itu, persiapkanlah dari sekarang agar kelak tidak terlalu berat membiayainya. Anda dapat mempersiapkan dana dengan cara mengikuti tabungan pendidikan, asuransi pendidikan, atau mungkin deposito.
2. Didik anak-anak dengan contoh nyata. Bukan cuma hanya lewat kata-kata!
Selain melalui pendidikan, syarat utama agar anak siap menghadapi persaingan masa depan adalah dengan karakter dan kepribadian. Karakter dan kepribadian yang dimaksud di sini meliputi kedisiplinan, kemauan bekerja keras, mau menolong orang lain, serta sikap pantang menyerah. Nah, cara yang wajib kamu lakukan adalah menjadi contoh untuk mereka. Dalam keseharian, sebisa mungkin perlihatkanlah nilai-nilai tersebut. Dengan begitu, mereka dapat dengan mudah memahami, menyerap, dan turut mengaplikasikan perilaku baik yang kamu contohkan. Latihlah mereka dengan tindakan nyata, jangan hanya sekadar kata-kata atau instruksi.
3. Berikan mereka asupan bergizi demi menunjang kesehatan dan proses belajarnya
Tidak hanya wajib memikirkan biaya pendidikan saja, orangtua terutama ibu juga harus memerhatikan asupan makanan dan minuman yang dikonsumsi oleh sang anak. Pasalnya, kedua hal tersebut adalah bahan bakar utama yang akan membantu pertumbuhan fisik dan proses belajar buah hati. Jika kebutuhan nutrisi tak terpenuhi, maka perkembangan mereka pun bisa terhambat.
Menurut Bethany Thayer, ahli nutrisi dari American Dietetic Association (ADA), otak adalah organ pertama yang menyerap nutrisi makanan yang kita santap. Karenanya, setiap hari pastikan kamu menyiapkan makanan yang kaya manfaat seperti ikan, daging, sayur, nasi, serta buah secara seimbang, untuk si kecil. Selain itu, lengkapi kebutuhan nutrisi mereka dengan susu yang mengandung kalsium, protein, serta zinc. DANCOW FortiGro dapat menjadi salah satu pilihan mendukung anak untuk siap sekolah demi masa depan cerah.
4. Tunjukkan pada anak akan pentingnya menabung, sedini mungkin
Kesuksesan seseorang di masa depan tak hanya ditentukan oleh kemampuan intelektual saja, namun juga soft skill yang dimiliki. Salah satu yang penting ialah kemampuan mengatur keuangan, yang memang perlu diperkenalkan pada si kecil sejak belia. Sampaikan padanya bahwa tabungan tersebut bisa memiliki banyak manfaat positif, misalnya memberi barang yang ia inginkan dan berguna dalam keadaan darurat. Ajak mereka untuk membiasakan diri menabung, kamu bisa membelikan sang buah hati satu celengan lucu untuk ia menabung uang koin yang dimilikinya. Setelah satu bulan, kalian boleh sama-sama membuka celengan tersebut dan membeli camilan atau mainan yang ia inginkan. Dengan cara seperti itu, ia akan benar-benar merasakan dan mengerti manfaat dari menabung.
5. Pupuk kebiasaan senang membaca sedini mungkin
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Coba deh perhatikan, sering kali, mereka yang dianggap cerdas di atas kemampuan rata-rata memiliki satu kebiasaan yang sama: gemar membaca. Bahkan, tokoh sukses seperti Bill Gates sekali pun mengharuskan dirinya membaca buku minimal satu buah per minggunya. Alasannya? Tentu untuk mendapatkan informasi dan terus merangsang perkembangan otak. Oleh karena itu, kebiasaan baik tersebut juga sebaiknya kamu tanamkan pada anak. Mulailah dengan buku yang memiliki banyak gambar dan warna, sehingga ia tidak bosan membacanya, kemudian perlahan-lahan pindah ke buku dengan lebih banyak tulisan. Lewat kebiasaan membaca, otak akan terus terlatih untuk mengolah informasi baru yang mereka terima, meningkatkan logika berpikir, juga memperluas wawasan dan pengetahuan.
6. Akrabkan anak dengan kegiatan yang merangsang perkembangan otak
Selain membaca, cara lainnya yang dapat kamu lakukan untuk mencerdaskan anak adalah dengan mendekatkan ia pada kegiatan yang merangsang otak. Banyak aktivitas yang bisa dipilih, mulai dari bermain di luar ruangan, bermain musik, atau menggambar. Dengan begitu, kinerja otaknya akan semakin terasah dan meningkat. Jangan lupa untuk terus dimonitor ya, agar kamu tahu langkah apa saja yang harus disiapkan selanjutnya.
7. Saat anak melakukan kesalahan, hindari memakai kekerasan fisik atau verbal untuk menghukumnya
Kadang ada kesalahan yang dibuat dalam proses belajarnya. Meski sebagai orangtua sudah mendidiknya, mereka tetap saja bisa melakukan kesalahan tersebut. Tak jarang karena kekeliruan itu orangtua dibuat marah. Namun saat marah hindari menggunakan kekerasan fisik atau verbal. Ketika anak mendapat nilai jelek misalnya, sebaiknya hindari memukul atau memarahinya dengan kata-kata kasar. Sebab jika kamu memarahinya dengan cara itu akan meninggalkan trauma. Dan itu secara tidak langsung bisa menghambat perkembangan otaknya dan berimbas pada keberhasilannya di masa depan.
8. Buat anakmu merasa dicintai dan diterima oleh kedua orangtuanya
Para ilmuwan membuktikan bahwa interaksi antara orangtua dan anak berpengaruh langsung terhadap perkembangan mereka, entah itu melalui pelukan, ciuman, ataupun saat kamu mengajaknya berceloteh. Hal-hal tersebut disinyalir akan membuat seorang anak tumbuh lebih bahagia dan terhindar dari stres. Jadi, pastikan untuk terus menjalin ikatan dengan anak, sesibuk apa pun diri kamu.
