TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Potret Memilukan di Beberapa Tempat Tinggal Paling Sempit di Dunia

Semoga dunia lebih ramah

Tyrone Siu/Reuters via Business Insider

Seiring dengan semakin menuanya usia bumi dan pertumbuhan populasi, lahan tempat tinggal juga semakin menyempit. Harga-harga pemukiman di beberapa wilayah meroket tinggi. Tidak terkecuali di kota-kota besar di Indonesia.

Begitu pula dengan para penduduk berbagai belahan berbeda di dunia ini yang harus bertahan dengan kondisi hunian mengenaskan demi menyambung hidup. Di beberapa negara dengan penduduk sangat padat, tempat-tempat tinggal yang bagi kita tidak layak huni menjadi pilihan satu-satunya.

Kondisi kumuh mungkin bisa diperbaiki, tetapi bagaimana dengan terpaksa hidup bersama dalam ruang-ruang kecil yang tak lebih besar dari kandang?

1. Pemandangan di Dharavi, Mumbai, India salah satu pemukiman kumuh terbesar di Asia. Tempat ini dihuni lebih dari satu juta orang

Danish Siddiqui/Reuters via Busines Insider

Harga sewa untuk setiap unit berkisar pada angka 535 sampai 800 ribu rupiah per 10 meter/segi

Danish Siddiqui/Reuters via Busines Insider

2. Hongkong merupakan salah satu negara dengan harga lahan termahal di dunia. Seorang ibu harus membayar sekitar 6,5 juta rupiah untuk tinggal di ruang sempit ini bersama sang anak

Tyrone Siu/Reuters via Business Insider

3. Di kota Heifei, Tiongkok, para pasien yang tak mampu membayar biaya rawat inap terpaksa tinggal dalam kamar 7,5 meter persegi dalam sebuah apartemen di dekat rumah sakit

Jianan Yu/Reuters via Business Insider

4. Di sekitar Hongkong, biaya pemukiman sangat tinggi sehingga orang-orang memilih tinggal dalam kamar berukuran 3x3 agar dapat melanjutkan hidup

Siu Chiu/Reuters via Business Insider

5. Kamar di atas masih lebih baik dari "rumah peti mati" yang berupa ruang kecil berukuran 120 x 180 cm yang disewakan seharga 3 juta rupiah per bulan di Hongkong

Bobby Yip/Reuters via Business Insider

Baca Juga: 15 Potret Perjalanan ke Sekolah Paling Bahaya di Dunia, Yakin Masih Mau Bolos?

Kakek ini hanyalah satu dari sekian banyak orang yang terpaksa dan rela untuk hidup dalam ruang yang tak jauh lebih besar dari peti mati

Bobby Yip/Reuters via Business Insider

6. Distrik Gangnam di Seoul tidak selalu berkilau. Seorang nenek harus tinggal di apartemen sempit, berjejalan dengan toilet dan dapurnya

Lee Jae Won/Reuters via Business Insider

Kong Kyung Soon, 73 tahun, hanya punya ruang tinggal sebesar 2 meter persegi di luar toilet dan dapurnya.

Kong Kyung Soon, 73 tahun, hanya punya ruang tinggal sebesar 2 meter persegi di luar toilet dan dapurnya

Lee Jae Won/Reuters via Business Insider

7. Di Hongkong, sebuah bangunan berukuran 55 meter persegi dibagi menjadi 19 unit yang masing-masingnya berukuran kurang dari 2,5 meter persegi dan disebut "rumah kubikel"

Harga sewa mencapai 2 juta rupiah per bulan dan "rumah" ini hanya berupa dua sekat kayu yang dipasang berhadapan sebagai pembatasnya.

Damir Sagolj/Reuters via Business Insider

8. Masih di Hongkong, selain "rumah peti mati" ada "rumah kandang" yang hanya berupa kotak dari kawat berukuran 120 x 60 cm dan betumpuk

Tyrone Siu/Reuters via Business Insider

Ratusan orang hidup di pemukiman semacam ini. Dalam satu bangunan bisa dihuni 12 orang yang tinggal dalam "kandang-kandang" sempit

Victor Fraile/Reuters via Business Insider

Kondisi memprihatinkan tak membuat para penghuni pergi, mereka tak punya pilihan lagi. Berkawan dengan aroma tak sedap dan kutu busuk terpaksa dijalani

Bobby Yip/Reuters via Business Insider

Baca Juga: FOTO: Mengharukannya Pemakaman Massal Korban Gempa Sulteng

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya