Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Berbisnis, baik dalam bentuk besar maupun kecil tentu memerlukan tekad dan semangat yang gak main-main. Terutama saat baru memulai. Ada banyak hal yang harus dipersiapkan seperti modal, perencanaan, strategi, mental, dan lain sebagainya.
Karakter orang yang beragam, membuat kita juga akan menemui berbagai macam jenis orang saat mulai berbisnis. Ini nih lima di antaranya. Kira-kira, kamu masuk golongan yang mana?
1. Serius dan penuh persiapan
ilustrasi orang bekerja (Pexels.com/Tim Douglas) Tipe pertama adalah mereka yang bersungguh-sungguh ingin menekuni dunia bisnis. Apapun yang ingin mereka mulai ini wajib banget berhasil. Makanya, orang dengan tipe satu ini sangat serius dan penuh persiapan.
Walaupun kemungkinan gagal tetap ada, tapi bagi orang tipe ini, persiapan akan meminimalisir kemungkinan gagal tersebut. Baik dari faktor eksternal maupun internal, semua sudah mereka persiapkan dengan matang.
Baca Juga: 5 Tipe Orang yang Selalu Ada di Sekitarmu, Punya Teman Kepo?
2. Pelan dan cenderung jalan di tempat
ilustrasi orang bekerja (Pexels.com/Kampus Production) Tipe kedua adalah mereka yang cenderung santai. Pelan tapi gak pasti. Ujung-ujungnya, bisnis yang ingin dimulai malah terlihat seperti jalan di tempat. Meski begitu, mereka ini tetap berusaha untuk memulai bisnisnya, kok.
Walaupun berbagai hal seolah menghadang niatannya untuk mulai berbisnis. Mereka tetap bersikukuh dan teguh pendirian. Hayo, lebih semangat lagi, ya.
3. Terlalu bersemangat di awal tapi mulai melambat kemudian
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi orang bekerja (Pexels.com/Anthony Shkraba) Tipe berikutnya yang paling sering ditemukan adalah mereka yang sangat bersemangat di awal. Namun, seiring berjalannya waktu dan hasil yang belum terlihat jelas, semangat pun mulai menurun. Siapa nih yang suka begini ketika memulai sesuatu?
Ingat ya, gak ada hasil yang instan. Gak ada bisnis yang langsung meningkat pesat. Apalagi kalau kita baru merintis dan masih belajar. Jangan gampang patah semangat!
4. Banyak belajar hingga kebanyakan teori
ilustrasi orang bekerja (pexels.com/Andrea Piacquadio) Belajar sebelum memulai bisnis tentu wajib hukumnya. Eits, tapi jangan sampai terlalu banyak teori juga, lho. Kita akan ketakutan memulai kalau sudah lebih dulu memikirkan kerugian, untung yang gak seberapa, kemungkinan gagal, dan lain sebagainya.
Pelajarilah teori secukupnya, dan segeralah mulai bisnismu tanpa ragu. Sebab, semuanya hanya akan bisa dikuasai jika kita terjun langsung dalam bisnis tersebut. Bukan sekedar membayangkan, aja.
Baca Juga: 5 Kunci Lancar dalam Berbisnis, Dijamin Sukses dan Berkembang Pesat!
