Alasan Jadikan Capaian Orang Lain Sebagai Patokan Bukan Tindakan Bijak
Mending bangun mimpimu sendiri, deh
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat sekolah, pernah gak kamu membandingkan nilai yang kamu dapat dengan nilai punya temanmu? Atau kamu mengincar untuk menduduki posisi dia dalam peringkat kelas? Ini nih contoh sederhana bahwa kamu sudah menjadikan capaian orang lain sebagai patokan.
Dalam dunia kerja pun, bukan mustahil kamu masih melakukan hal ini. Misal, ketika si A mendapat jabatan tertentu, kamu memiliki mimpi untuk merebut posisi tersebut. Nah, itu tandanya bahwa kamu menjadikan apa yang dimiliki orang lain sebagai milikmu.
Beberapa dari kita akan mewajarkan hal ini dan menganggapnya sebagai motivasi. Padahal nyatanya, tindakan ini gak bisa dibenarkan lho. Kamu boleh memiliki mimpi, tapi buatlah mimpimu sendiri dan gak membandingkan pencapaianmu dengan apa yang diraih orang lain. Ini nih alasan kamu harus berhenti menjadikan pencapaian orang lain sebagai patokan.
1. Karena kemampuan setiap orang beda-beda
Setiap orang diciptakan dengan keunikan dan kemampuan yang berbeda-beda. Menjadikan capaian orang lain sebagai patokan kesuksesanmu gak akan pernah ada akhirnya karena kamu dan orang tersebut pasti memiliki perbedaan. Bahkan, rezeki setiap orang pun sudah ditentukan sendiri-sendiri. Makanya membandingkan diri dengan orang itu sangat gak dianjurkan.
Baca Juga: 5 Motivasi Buat Kamu yang Belum Berpenghasilan Sendiri
Editor’s picks
Baca Juga: 5 Tanda Kamu Mulai Membandingkan Dirimu Sendiri dengan Orang Lain
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.