TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Bentuk Sikap Manipulatif yang Harus Dikenali Agar Bisa Kamu Hindari

Gak usah menyangkal lagi, ya!

ilustrasi seorang fake friend (pexels.com/Matheus Bertelli)

Hubungan yang sehat dengan teman-teman sangat penting, namun ada saat temanmu mungkin menggunakan sikap manipulatif ketika berinteraksi. Terkadang, kamu mungkin menyadari hal ini namun berusaha menyangkal. Hati-hati, jangan jadi orang yang terlalu baik hingga merugikan diri sendiri, lho.

Mengenali tanda-tanda bahwa temanmu adalah sosok yang manipulatif, akan dapat membantumu melindungi diri dan menjaga kesehatan hubungan. Berikut adalah lima bentuk tindakan manipulatif dari teman, yang harus dikenali dan dihindari. Apa temanmu ada yang begini?

Baca Juga: 7 Sikap saat Dikelilingi Orang yang Tidak Jujur

1. Mengendalikan dan memaksakan pendapat

ilustrasi seseorang berbicara (pexels.com/Kampus production)

Salah satu tanda manipulasi adalah ketika teman cenderung mengendalikan atau memaksakan pendapatnya kepadamu. Dia mungkin mencoba mengarahkan keputusanmu, merasa gak puas jika pendapatnya gak diikuti, atau bahkan menggunakan ancaman untuk memaksa kamu mengikuti kehendaknya.

Jika sudah begini, kamu wajib banget untuk waspada. Pasalnya, ini dapat merusak dan mempengaruhimu dalam membuat keputusan terutama untuk hal-hal yang krusial.

2. Manipulasi emosi dan rasa bersalah

ilustrasi seseorang memendam emosi (pexels.com/Mikhail Nilov)

Memanipulasi emosi adalah taktik yang sering digunakan oleh teman manipulatif. Dia sangat mungkin akan menggunakan perasaan bersalah, rasa takut, atau penyesalan untuk mempengaruhi sikap dan tindakanmu.

Misalnya, dia mungkin menyalahkanmu atas keadaannya sendiri. Atau, dia akan membuat kamu merasa bertanggung jawab atas kegagalan atau ketidaknyamanan yang dia rasakan.

Baca Juga: 7 Sikap yang Membuat Hati Lebih Tenang Saat Masih Single, Perhatikan!

3. Menghindari dan melempar tanggung jawab

ilustrasi orang iri (Pexels.com/Kindel Media)

Teman yang manipulatif cenderung menghindari tanggung jawab atas tindakannya sendiri. Dia mungkin sering menyalahkan orang lain atau situasi, atas kesalahan atau masalah yang terjadi. Bahkan, dia gak segan melempar tanggung jawab kepadamu.

Menghindari tanggung jawab seperti ini bisa membuat hubungan jadi gak seimbang. Ini juga dapat menciptakan ketidaknyamanan ketika kalian harus berinteraksi.

4. Membuat kamu merasa sendirian dan kesepian

ilustrasi seseorang mengalami quarter life crisis (pexels.com/Daria Obymaha)

Tindakan manipulatif juga bisa berupa usaha untuk mengisolasimu dari lingkungan sosial yang lain. Teman manipulatif mungkin mencoba mengendalikan siapa yang boleh kamu temui, apa yang boleh kamu lakukan, atau bahkan merasa cemburu terhadap interaksimu dengan orang lain.

Bahayanya, dia melakukan semua ini mungkin saja untuk memperkuat kontrolnya atas dirimu. Sehingga, dia berusaha sebisa mungkin untuk membatasi hubungan kamu dengan orang lain.

Verified Writer

Desy Damayanti

Read what I write and you will find out who I really am, ig: Desy_damay

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya