TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Cara Berhenti Dendam pada Seseorang, Maafkan Perlahan

Hidup pun aman dan damai!

ilustrasi wanita merenung (Pexels.com/John Paul Duhan)

Pernah disakiti oleh seseorang melalui sikap dan ataupun perkataannya, pasti bikin kita susah lupa, ya. Segala hal menyakitkan yang dikatakan atau dilakukan oleh orang tersebut membekas begitu dalam, hingga membuat rasa dendam diam-diam bersemayam. 

Rasanya, suatu saat nanti kita siap membalas semua perkataan dan perbuatan tersebut dengan sesuatu yang lebih menyakitkan, agar orang yang bersangkutan bisa merasakan sakit yang kita rasakan. Duh, dendam banget sepertinya, ya.

Padahal, mendendam itu adalah sebuah perasaan yang gak baik dan justru hanya merugikan diri sendiri, lho. Sebab, hati kita jadi gak tenang dan setiap hari rasanya kepikiran terus. Nah, biar gak lagi menyimpan dendam, yuk, terapkan lima hal berikut dalam keseharian kita. 

1. Menerima bahwa semua kejadian terjadi karena suatu alasan

ilustrasi wanita tersenyum (Pexels.com/Tieu Bao Truong)

Apapun yang sudah terjadi di masa lalu, harus kita terima dengan lapang dada. Ini adalah salah satu cara yang tepat agar dendam segera pergi dari hati dan perasaan kita. Terimalah setiap kejadian masa lalu yang menyakitkan tersebut sebagai bagian dari diri kita dan yakini bahwa setiap kejadian pasti ada alasan dibaliknya.

Suatu saat nanti, mungkin kamu akan bersyukur pernah merasakan sakit tersebut. Atau mungkin, kamu jadi lebih terlatih untuk merasakan pahitnya kehidupan. 

2. Memaafkan diri sendiri terlebih dahulu

ilustrasi orang bahagia (Pexels.com/Nothing Ahead)

Bukan orang lain, yang justru harus kita maafkan terlebih dahulu adalah diri kita sendiri. Entah itu diri kita dan pemikiran kita di masa lalu ataupun masa kini. Keduanya harus bisa kita terima meski mungkin ada banyak kesalahan yang kita perbuat.

Sedikit banyak, kita sudah membiarkan orang lain menyakiti hati dan perasaan kita dengan memasukkan setiap perkataan buruk ke dalam pikiran. Jadi, wajib banget untuk berbaikan dengan diri sendiri dulu, ya.

Baca Juga: 5 Cara Bersikap pada Orang yang Membencimu, Jangan Balas Dendam

3. Menghilangkan trauma dan sakit hati

ilustrasi orang berdiri (Pexels.com/Adil Alimbetov)

Setelah diri sendiri, selanjutnya kita perlu menghilangkan trauma dengan berusaha berbaikan dengan keadaan. Apapun situasi yang membuat kita mengalami kejadian pahit dan memiliki trauma hingga menyimpan dendam, semuanya harus mampu kita jadikan sebagai pengalaman berharga alih-alih terus kita salahkan dan merasa gak terima.

Semua yang terjadi telah membentuk diri kita hingga bisa jadi seperti sekarang. Jadi, gak ada untungnya juga jika kita terus mendendam dan menyimpan kebencian hingga berlarut-larut. 

4. Memaafkan meski tanpa mendengar kata maaf

ilustrasi orang bermain gadget (pexels.com/Katerina Holmes)

Nah, jika sudah mampu menerima diri sendiri dan berbagai kejadian pahit itu sebagai bagian dari diri kita, tentunya kita wajib memaafkan orang yang sudah menyakiti. Gak harus mendengar kata maaf secara langsung. Ini malah bisa bikin kita gak jadi memaafkan karena gak kunjung mendengar permintaan maaf dari yang bersangkutan. 

Cukup yakinkan dirimu untuk belajar berjiwa besar dan memaafkan kesalahan orang tersebut. Gak ada ruginya sama sekali kok buat kamu. Justru ini bikin jiwa dan hatimu lebih tenang. 

Baca Juga: 26 Ayat Alkitab tentang Pengampunan, Jangan Menyimpan Dendam Ya!

Verified Writer

Desy Damayanti

Black is the new pink ❣️ ig: desy_damay

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya