TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Cara Bijak dan Dewasa Sikapi Kesempatan yang Telah Berlalu

Jangan larut, jadikan pelajaran berharga

ilustrasi orang berpikir (pexels.com/Jeffrey Czum)

Kesempatan adalah sesuatu yang luar biasa istimewa dan hanya datang beberapa kali dalam hidup. Entah itu urusan pekerjaan, karier, jodoh, dan lainnya. Kesempatan yang datang harus benar-benar dimanfaatkan sebaik mungkin. 

Sayangnya, memang gak semua dari kita bisa langsung mengambil kesempatan yang datang. Bahkan, terkadang kita harus melewatkan kesempatan itu dan kemudian menyesal. Jika inilah yang terjadi pada dirimu, ada lima cara bijak dalam menyikapinya, nih. Terapkan ya. 

1. Bersedih secukupnya dan sewajarnya

ilustrasi orang berpikir (pexels.com/Michelle Leman)

Kesedihan pasti akan datang ketika kita tahu bahwa ada kesempatan yang telah dilewatkan. Terlebih jika kesempatan itu merupakan sesuatu yang sangat langka dan mungkin hanya akan datang sekali seumur hidup. Bersedihlah sewajarnya dan gak perlu memendam atau menutupi kesedihan tersebut. 

Manusiawi sekali kok kalau kamu ingin bersedih. Memendamnya sendirian justru bisa bikin kamu tertekan dan gak bisa jadi diri sendiri. 

Baca Juga: 5 Alasan untuk Bangkit setelah Melewatkan Kesempatan, Masih Ada Asa!

2. Gak masalah jika orang lain tahu kesedihanmu

ilustrasi orang introver (pexels.com/MART PRODUCTION)

Sekali lagi, gak masalah jika orang lain mengetahui bahwa kamu sedang bersedih karena kesempatan yang telah terlewatkan begitu aja. Seperti apapun reaksi orang lain atas kesedihanmu, itu di luar kendalimu. Jika ada yang nyinyir atau mencap dirimu negatif, itu hak mereka dan kamu gak perlu memikirkannya. 

Hal yang terpenting adalah kamu tetap bisa menyalurkan kesedihanmu dengan cara yang wajar. Baik itu membuat konten, membuat tulisan, dan lain sebagainya. 

3. Dengarkan nasihat yang diberikan oleh orang lain

ilustrasi orang curhat (Pexels.com/EKATERINA BOLOVTSOVA)

Ketika kamu sudah menyalurkan kesedihanmu atau kekecewaanmu pada diri sendiri, ada baiknya mendengarkan nasihat serta masukan yang diberikan oleh orang lain. Gak perlu terlalu kaku dan keras pada diri sendiri. Terkadang kita memang membutuhkan bantuan orang lain terutama saat sedang terpuruk seperti ini. 

Komentar yang datang itu gak selalu berniat menjatuhkan atau membuat kita semakin kecewa. Justru, jika itu semua datang dari orang yang benar-benar peduli, mereka akan memberikan jalan keluar yang kamu butuhkan. 

4. Persiapan diri untuk kesempatan berikutnya, jadikan yang lalu sebagai pelajaran

ilustrasi orang berdiri (Pexels.com/Adil Alimbetov)

Selanjutnya, kembali ke dirimu sendiri. Persiapan diri untuk menyambut kesempatan yang mungkin akan datang lagi nantinya. Jadikan kesempatan yang telah lewat sebelumnya sebagai pelajaran berharga yang membuat kita lebih siaga. 

Bagaimana pun, kamu pasti gak ingin kan kejadian yang sama terulang kembali? Makanya, penting untuk punya persiapan yang matang agar ketika kesempatan lain datang, kamu siap mengambilnya. 

Baca Juga: 5 Cara Menyikapi Semangat Hidup yang Menurun, Yuk Semangat Lagi!

Verified Writer

Desy Damayanti

Black is the new pink ❣️ ig: desy_damay

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya