TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Alasan Batasi Circle Pertemanan Itu Penting, Minim Drama!

Gak berteman dengan sembarang orang

ilustrasi orang bersahabat (pexels.com/Polina Tankilevitch)

Berteman dengan siapapun adalah hak kita. Memiliki teman yang banyak dan ada di mana-mana jelas mengandung sisi positif. Akan tetapi, alangkah baiknya jika kita membatasi circle pertemanan dekat atau sahabat.

Ada beberapa alasan yang menguatkan agar sebaiknya kita membatasi circle pertemanan yang dimiliki saat ini. Simak ulasan berikut!

1. Menghindari orang-orang toksik

ilustrasi orang bersahabat (pexels.com/Jose Luis Photograper

Semakin kecil circle teman dekat atau sahabat ya dimiliki, maka semakin kita bisa menghindari berkumpul dengan orang-orang toksik. Persahabatan yang kita punya pun jadi lebih tulus dan menyenangkan. Berbeda ceritanya jika jumlah sahabat kita kelewat banyak. 

Pastinya, circle pertemanan yang terlalu luas akan shlit dikontrol. Kita jadi terpaksa harus memaklumi beberapa orang toksik yang sudah terlanjur bergabung. Meskipun sebenarnya kita merasa gak nyaman berada dekat dengan mereka. 

2. Pastinya membuat persahabatan kita lebih positif dan sehat

ilustrasi orang bercanda (pexels.com/Danik Prihodko)

Circle pertemanan yang terbatas membuat persahabatan kita bisa lebih terkontrol. Orang-orang yang ada di dalamnya adalah mereka yang benar-benar memiliki tujuan yang sama dengan kita. Yaitu untuk menjalin persahabatan yang sehat dan saling berbagi saat suka maupun duka. 

Melangkah bersama dan berproses menjadi lebih baik juga bisa kita lakukan tanpa hambatan yang berarti. Sehingga, hubungan persahabatan yang dijalani jadi tanpa beban dan benar-benar mendatangkan kebahagiaan. 

Baca Juga: 5 Tips Menemukan Circle Pertemanan yang Cocok, Bukan Musiman

3. Mengurangi drama dalam pertemanan

ilustrasi orang mengobrol (pexels.com/@rethaferguson)

Drama dalam pertemanan seringkali menjadi sesuatu yang membuat kita muak. Ini bisa diminimalisir dengan membatasi circle persahabatan yang kita punya. Dengan jumlah orang yang sedikit, dan berada pada satu frekuensi kemungkinan konflik dan masalah juga semakin minim. 

Drama dalam persahabatan pun jadi gak sering terjadi. Solusi dari masalah yang dihadapi bersama juga lebih mudah ditemukan. 

4. Menjaga diri dari pengaruh buruk yang dibawa teman

ilustrasi sahabat posesif (pexels.com/Kobe -)

Membatasi circle pertemanan kita juga membuat kita bisa mengendalikan diri dengan lebih baik. Pengaruh buruk dari orang lain jadi bisa dihindari. Sebab memang gak semua teman itu membawa sisi positif ke diri kita, gak sedikit yang malah membawa dampak negatif. 

Menyadari betul betapa besar pengaruh teman akan membuat kita lebih berhati-hati dalam menyeleksi siapa yang patut dijadikan teman dekat dan siapa yang gak. Ke depannya, kita akan jadi orang yang positif karena bergaul dengan mereka yang juga positif. 

Baca Juga: 5 Dampak Negatif Berada di Lingkungan Kerja Toksik, Ganggu Mental!

Verified Writer

Desy Damayanti

Black is the new pink ❣️ ig: desy_damay

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya