TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Hal yang Sebaiknya Dihindari untuk Dilakukan di Hari Libur Kerja

Usahakan untuk tidak mengecek email

ilustrasi seseorang libur tapi tetap bekerja (pexels.com/Kampus Production)

Hari libur kerja adalah waktu yang sangat berharga untuk istirahat, melepaskan stres, dan menikmati momen kebahagiaan. Sayangnya, seringkali, beberapa orang tanpa sadar terjerumus dalam kebiasaan yang justru bisa merusak keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.

Padahal, waktu libur harusnya bisa digunakan dengan sebaik mungkin. Jangan sampai kamu malah melakukan enam hal berikut di hari libur kerja. Agar kamu dapat benar-benar menikmati waktu istirahat tanpa adanya beban dari pekerjaan.

Baca Juga: 5 Alasan Jangan Mencurangi Rekan Kerja demi Keuntungan Diri Kamu

1. Terus-menerus memikirkan pekerjaan

ilustrasi pasangan bersama gadgetnya (pexels.com/cottonbro studio)

Salah satu hal yang perlu dihindari di hari libur kerja adalah terus-menerus memikirkan pekerjaan. Meskipun memang sulit untuk sepenuhnya mengalihkan pikiran dari tugas-tugas kantor, terlalu terpaku pada pekerjaan juga bisa merampas kebahagiaan dan perasaan rileks yang seharusnya didapat dari hari libur.

Beri dirimu izin untuk tidak memikirkan pekerjaan setidaknya di sebagian besar waktu di hari libur. Matikan pemberitahuan email dan pesan, dan fokuslah pada kegiatan atau hobi yang kamu sukai. Ini akan membantu menjaga keseimbangan mental dan fisik serta memastikan kamu mendapatkan istirahat yang sesungguhnya.

2. Mengabaikan kesehatan mental dan fisik

ilustrasi seseorang mengalami mental exhaust (pexels.com/Thirdman)

Hari libur kerja adalah kesempatan yang tepat untuk merawat kesehatan mental dan fisik. Mengabaikan kebutuhan ini dengan terus bekerja atau melakukan aktivitas yang tidak mendukung kesehatanmu, hanya akan merugikan diri sendiri dalam jangka panjang.

Manfaatkan hari libur untuk melakukan kegiatan yang mendukung kesehatan, seperti olahraga ringan, yoga, atau bahkan hanya bersantai dengan membaca buku. Hindari mengkonsumsi terlalu banyak makanan dan minuman yang tidak sehat. Ini akan membantu kamu merasa segar dan energik saat kembali ke rutinitas kerja.

3. Memeriksa email atau pesan kerja secara terus-menerus

ilustrasi seseorang mengetik surat dalam laptop (pexels.com/Vlada Karpovich)

Mengintip email atau pesan kerja terus-menerus di hari libur jelas bisa mengganggu waktu untuk bersantai dan menikmati momen bersama keluarga atau teman-teman. Kebiasaan ini juga akan menciptakan rasa takut atau stres terhadap tugas yang menumpuk di pekerjaan.

Aturlah batas yang jelas antara waktu kerja dan waktu liburmu. Jika memungkinkan, nonaktifkan pemberitahuan email di perangkatmu untuk sementara waktu. Beri tahu rekan kerja atau atasan bahwa kamu sedang beristirahat dan akan kembali membalas pesan saat waktu kerja normal.

Baca Juga: 7 Alasan Seseorang Memilih Jadi Pribadi Tertutup di Tempat Kerja

4. Membiarkan pekerjaan menumpuk untuk besok

ilustrasi seseorang menulis (pexels.com/Lisa Fotios)

Satu kesalahan umum yang sering dilakukan sebelum memasuki hari libur adalah menunda pekerjaan hingga besok. Ini bisa menyebabkan penumpukan tugas yang kemudian meningkatkan stres dan kecemasan saat kembali bekerja. Jika memungkinkan, usahakan untuk menyelesaikan sebanyak mungkin tugas yang mendesak sebelum beristirahat.

Membawa pekerjaan ke hari libur tidak hanya akan mengurangi kualitas waktumu sendiri, tetapi juga memengaruhi interaksi sosial dan hubungan pribadi. Prioritaskan tugas dengan bijak dan manfaatkan waktu luang sepenuhnya untuk memastikan keseimbangan yang sehat antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.

5. Tetap terikat pada jadwal yang ketat

ilustrasi bekerja sambil liburan (pexels.com/Andrew Neel)

Salah satu keuntungan dari hari libur adalah kebebasan untuk melonggarkan jadwal dan menikmati waktu tanpa tekanan waktu. Akan tetapi, terlalu terikat pada jadwal atau terlalu banyak memaksakan diri untuk melakukan aktivitas tertentu juga bisa menghilangkan kenikmatan dari hari libur.

Berikan dirimu kebebasan untuk beristirahat dan melibatkan diri dalam kegiatan tanpa terlalu banyak punya jadwal. Jangan terlalu khawatir bahwa kamu harus melakukan sesuatu pada waktu tertentu. Biarkan hari libur menjadi waktu yang santai dan fleksibel, yang mana kamu bisa mengejar kegiatan yang sesuai dengan suasana hati dan keinginanmu.

Verified Writer

Desy Damayanti

Read what I write and you will find out who I really am, ig: Desy_damay

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya