TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Alasan Seseorang Memilih Diam saat Marah, Takut Meledak!

Diam adalah jeritan terkeras!

ilustrasi orang marah (Pexels.com/Andrea Piacquadio)

Kemarahan seseorang bisa terjadi karena berbagai alasan. Bisa jadi karena perlakuan atau perkataan gak menyenangkan dari orang lain, karena tindakan tidak pantas dan lain sebagainya. 

Setiap orang bahkan memiliki cara mengatasi kemarahannya. Salah satunya adalah memilih diam saat marah. Lalu, apa alasan mereka memilih diam saat marah? Simak penjelasannya berikut ini. 

1. Gak bisa mengekspresikan kemarahannya dengan baik

ilustrasi orang marah (Pexels.com/David Garrison)

Beberapa orang lebih suka diam saat marah karena mereka gak tau caranya marah. Orang semacam ini biasanya sejak kecil terbiasa disuruh diam saat menangis, dimarahi balik saat marah, bahkan mungkin pernah mendapatkan perlakuan yang sangat traumatis. Makanya mereka kebingungan jika harus menunjukkan emosi yang dia miliki. 

Gak cuma marah, saat kecewa dan sedih pun orang-orang begini biasanya lebih suka memendam semuanya sendirian. Beruntung jika mereka bertemu dengan orang yang cukup peka dengan perasaannya. Tapi bagaimana jika gak? Maka mereka harus selalu memendam apapun yang dirasakan. 

2. Gak ingin menyesali tindakan yang dilakukan nantinya

ilustrasi orang merenung (Pexels.com/Elle Hughes)

Marah adalah saat paling krisis dimana kita bisa kehilangan kesadaran akan apa yang dilakukan dan dikatakan. Itulah kenapa ada istilah 'meledak' marah yang seringkali benar adanya. Sebab, beberapa orang sering khilaf saat marah dan gak tau bahwa yang dia lakukan itu salah. Inilah yang ingin dihindari oleh mereka yang memilih untuk diam ketika kemarahan merajai hatinya. 

Bagi orang-orang ini, diam di saat marah bisa meredakan kemarahannya seiring waktu. Selain itu, mereka juga gak akan melakukan tindakan yang akan disesali nantinya. 

Baca Juga: 5 Tanda Kamu Memiliki Pasangan yang Loving Person, Gak Mudah Marah

3. Gampang menangis saat marah dan kemudian terlihat lemah

ilustrasi orang merenung (pexels.com/Liza Summer)

Beberapa orang mudah sekali menangis dan gak bisa berkata-kata bahkan ketika marah. Justru, semakin besar kemarahan yang dirasakan, maka semakin kuat keinginan untuk menangis tersebut. Itulah kenapa orang-orang ini lebih memilih untuk diam hingga kemarahannya mereda. 

Daripada mempermalukan diri sendiri karena menangis di tengah amarah yang meluap-luap, bukankah lebih baik diam saja? Nanti, ketika amarahnya mereda, barulah mereka bisa bicara dengan lebih tenang dan menunjukkan perasaannya kepada yang bersangkutan. 

4. Susah mengatur kata-kata sehingga diam lebih baik baginya

ilustrasi wanita serius (Pexels.com/cottonbro)

Tentu gak semua orang punya kemampuan komunikasi yang baik. Beberapa orang agak kesulitan mengatur kata-kata jika harus bicara secara langsung. Terlebih jika dalam keadaan marah dan emosi yang membara. Orang semacam ini memilih untuk diam karena mereka gak bisa mengutarakan maksudnya dengan baik. 

Mereka ini akan lebih mahir jika harus marah melalui pesan chat atau caption unggahan di media sosial. Dan, ini sudah bukan lagi fenomena langka bagi generasi digital di zaman sekarang. Hayo, kamu begini juga gak? 

Baca Juga: 5 Alasan Kamu Tidak Perlu Marah-marah saat Orang Lain Merendahkanmu

Verified Writer

Desy Damayanti

Black is the new pink ❣️ ig: desy_damay

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya