TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Hal yang Menghalangi Kita untuk Mencintai Diri Sendiri Secara Utuh

Salah pola pikir? 

Ilustrasi orang sedih (pexels.com/Andres Ayrton)

Pentingnya self love tentu sudah sering kita baca dimana-mana. Ada banyak manfaat yang bisa diperoleh ketika kita berhasil mencintai diri sendiri. Terutama jika kita mampu melakukannya dengan utuh dan tanpa rasa terpaksa. 

Sayangnya, masih banyak juga orang yang, tanpa mereka sadari, tengah menghalangi dirinya sendiri dari rasa cinta tersebut. Mereka tanpa sengaja membuatnya gak bisa merasakan cinta kepada dirinya sendiri secara utuh. Ini, nih lima hal yang menghalangi kita untuk mencintai diri sendiri. Kamu gak begini, kan?

1. Belum memaafkan kesalahan diri sendiri di masa lalu

Ilustrasi seseorang menyendiri (pexels.com/Nikolai Ulltang))

Semua orang punya masa lalu. Apa pun yang telah dilalui di waktu yang telah lewat, membuat kita menjadi sosok diri kita saat ini. Beberapa mungkin bisa kita ambil hikmahnya, beberapa mungkin hanya bisa kita jadikan sebagai bahan cerita kepada orang lain. 

Kesalahan yang kita lakukan di masa lalu adalah sesuatu yang gak bisa diulang dan diperbaiki. Menolak untuk memaafkan diri sendiri atas itu semua hanya akan berakibat pada sulitnya kita untuk mencintai diri sendiri secara utuh. 

Baca Juga: 5 Ide Self Date Biar Kamu Makin Mencintai Diri Sendiri, Simak Girls!

2. Kurang bersyukur dengan segala yang ada di diri kita

ilustrasi orang melamun (pexels.com/Ervick)

Belum bisa menerima kelebihan dan kekurangan yang dipunya juga menghambat proses cinta diri yang seutuhnya. Kurangnya rasa syukur membuat kita selalu melihat ke arah hidup orang lain dan senang berandai-andai. Padahal, bisa jadi hidup kita jauh lebih baik daripada orang lain jika kita mampu mensyukurinya. 

Begitu besarnya kekuatan rasa syukur hingga bisa membuat kita menerima dan mencintai diri sendiri. Jadi, jangan pernah mengabaikan dan menyepelekannya, ya. 

3. Sibuk dengan urusan orang lain dan gak pernah me-time

ilustrasi orang mengobrol (pexels.com/Kampus Production)

Sesibuk apa pun kita, selalu luangkan waktu untuk diri sendiri. Semakin kita jauh dari diri ini dan sibuk dengan berbagai urusan orang lain, maka semakin sulit juga bagi kita untuk menumbuhkan rasa cinta diri yang utuh. Kita jadi gak punya kesempatan untuk menghargai dan mengapresiasi diri sendiri. 

Ini menjadikan kita sosok yang bisa aja bucin dan tergila-gila kepada orang lain, tapi gak mengenal diri sendiri dengan baik. Akhirnya, kekecewaan dan luka jadi mudah hadir karena kita gak bisa memperlakukan diri sendiri dengan baik. 

4. Menggantungkan kebahagiaan kepada orang lain

ilustrasi pasangan bahagia (pexels.com/Mikhail Nilov)

Rasa cinta diri gak akan bisa hadir jika kita terus menggantungkan kebahagiaan kepada orang lain. Ini sama aja kita meragukan kemampuan kita untuk bisa membahagiakan diri sendiri tanpa bantuan siapa pun. Sehingga, itu akan tertanam dalam benak dan membuat orang lain menjadi subjek utama dalam kebahagiaan di hidup kita. 

Padahal, kebahagiaan yang digantungkan kepada orang lain sangat cenderung menghasilkan kekecewaan dan kesedihan. Sebab gak semua orang bisa mewujudkan harapan kita dan membahagiakan kita sesuai yang kita inginkan. 

Baca Juga: 5 Fakta Mencintai Diri Sendiri, Menciptakan Bahagia tanpa Batas

Verified Writer

Desy Damayanti

Black is the new pink ❣️ ig: desy_damay

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya