TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Pentingnya Kurangi Mengeluh tentang Haus dan Lapar saat Berpuasa

Semakin mengeluh semakin terasa

ilustrasi menahan haus dan lapar (pexels.com/Thirdman)

Bulan Ramadan adalah bulan yang suci dan begitu dinanti bagi umat Islam di seluruh dunia. Selama bulan ini, umat Islam menjalankan ibadah puasa, yaitu menahan diri dari makan, minum, dan kebiasaan buruk lainnya dari terbit fajar hingga terbenam matahari.

Sayangnya, saat menjalani puasa, mengeluh soal haus dan lapar menjadi hal yang umum terdengar. Padahal, kebiasaan ini justru harus dikurangi atau bahkan dihilangkan. Kenapa begitu? Begini lima penjelasannya.

1. Meningkatkan keimanan

ilustrasi membuat semua orang bahagia (pexels.com/Cedric Fauntleroy)

Mengurangi mengeluh haus dan lapar selama bulan Ramadan akan membantu meningkatkan keimananmu. Pasalnya, saat kamu menahan diri dari makan dan minum selama berjam-jam, ini akan membuka kesempatan bagimu agar lebih fokus beribadah, introspeksi diri, dan mendekatkan diri dengan Allah SWT.

Nah, dengan tidak mengeluh soal haus dan lapar, kamu jadi bisa lebih memusatkan perhatian pada tujuan puasa yang sebenarnya, yaitu meningkatkan keimanan dan mendekatkan diri kepada Allah.

2. Membangun empati dan solidaritas

ilustrasi seseorang menjadi pendengar (pexels.com/Mikhail Nilov)

Menahan diri agar tidak selalu mengeluh soal haus dan lapar juga akan membantu membangun empati dan solidaritas dengan mereka yang kurang beruntung. Saat kamu merasakan haus dan lapar selama puasa, ini akan mengingatkanmu pada orang-orang yang tidak punya akses mudah terhadap makanan dan minuman setiap hari.

Saat kamu belajar mengurangi keluhan dan bersyukur atas kesempatan untuk berpuasa, kamu akan lebih memahami dan merasakan empati terhadap kondisi mereka yang kurang beruntung. Ditambah lagi, ini akan membuat kamu lebih termotivasi untuk melakukan amal dan berbagi rezeki kepada sesama.

Baca Juga: 5 Aplikasi Niat Puasa dan Kumpulan Doa Sehari-hari

3. Membentuk kebiasaan bersyukur

ilustrasi seseorang memulai memakai hijab (pexels.com/Yi Guo)

Mengurangi mengeluh haus dan lapar juga akan membantu membentuk kebiasaan bersyukur. Puasa adalah waktu yang tepat untuk merefleksikan berkat dan nikmat yang telah diberikan Allah kepadamu.

Dengan mengurangi keluhan dan menggantinya dengan rasa syukur atas nikmat puasa yang diberikan, kamu bisa lebih menghargai setiap berkat yang diterima, baik yang besar maupun yang kecil. Kebiasaan bersyukur ini akan memberi dampak positif bagi mental dan emosionalmu.

4. Meningkatkan kualitas ibadah

ilustrasi beribadah pada bulan Ramadhan (pexels.com/Thirdman)

Mengeluh saat haus dan lapar bisa menjadi sesuatu yang justru mengganggu konsentrasi selama ibadah. Dengan mengurangi keluhan tersebut, kamu bisa lebih fokus dalam menjalankan ibadah selama bulan Ramadan.

Ini akan meningkatkan kualitas ibadahmu dan membawa kamu lebih dekat kepada Allah. Dengan menjaga pikiran dan hati tetap tenang dan fokus, kamu akan lebih mampu merasakan manfaat yang lebih besar selama bulan Ramadan.

Verified Writer

Desy Damayanti

Read what I write and you will find out who I really am, ig: Desy_damay

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya