TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jangan Emosi, Ini 5 Sikap Paling Bijak Saat Harus Menerima Kritik

Jangan lupa untuk berterima kasih!

ilustrasi ngobrol (pexels.com/Samson Katt)

Dalam apa pun yang kita perbuat, serta bagaimana kita menjalani hidup, akan selalu ada orang yang melihat kesalahan diri kita. Sebagus apa pun karya yang kita hasilkan, sesempurna apa pun kita memperlakukan orang lain, sebagai manusia biasa wajar banget kalau kita melakukan beberapa kekeliruan. 

Sejalan dengan hal itu, tentu kita akan beberapa kali berhadapan dengan orang yang ingin memberikan kritik. Entah itu secara langsung, maupun gak langsung. Dalam beberapa kesempatan, kita juga pasti berhasil menghindari orang jenis ini karena gak ingin hati kita tersakiti oleh apa yang akan dia katakan.

Namun, gak selamanya kita harus menghindar, kok. Ada baiknya kita menghadapi orang yang ingin menyampaikan kritik. Begini lima sikap bijak dalam menerima kritik dari orang lain. Catat, ya!

1. Dengarkan dengan sungguh-sungguh dan jangan dipotong

ilustrasi ngobrol (pexels.com/Christina Morillo)

Menerima kritik memang gak mudah. Terkadang, ada rasa sakit hati yang harus kita abaikan. Pasalnya, kita sudah berusaha melakukan yang terbaik namun ternyata tetap keliru di mata orang lain. 

Maka dari itu, ketika kritik disampaikan padamu, kamu harus berusaha menyimak dan mendengarkan dengan seksama. Jangan buru-buru memotong ucapan orang itu untuk membela diri. 

Baca Juga: 5 Alasan Cowok Lebih Pandai Menyaring Kritik dan Saran Orang Lain

2. Kelola dan atur emosi dengan baik

ilustrasi ngobrol (pexels.com/SHVETS production)

Menerima kritik terutama yang sifatnya menjatuhkan pasti gak enak banget, deh. Di sinilah kita perlu untuk mengelola dan mengatur emosi dengan baik. Jangan sekali-kali meledak marah dan membuat keributan. Ingat, orang tersebut gak tau perjuanganmu. Mereka hanya berusaha menjadikan kamu orang yang lebih baik. 

3. Saring kritik yang membangun, abaikan yang terdengar menjatuhkan

ilustrasi ngobrol (pexels.com/mentatdgt)

Sembari menyimak kritik yang diberikan, kita wajib banget memiliki kemampuan memilah dan memilih kritik mana yang perlu didengar dan diabaikan. Sebab, memang gak semua kritik itu bertujuan baik. 

Ada kalanya kita juga dihadapkan dengan orang yang memberi kritik untuk membuat kita merasa ingin menyerah. Jika ini yang terjadi, lebih baik abaikan aja apa pun yang diucapkan orang tersebut. 

4. Fokus pada solusi dan cara memperbaiki diri

ilustrasi curhat (pexels.com/Anna Shvets)

Setelah selesai dengan kritiknya, kita bisa menanyakan apa yang sebaiknya dilakukan. Ini tandanya, kita sedang fokus pada solusi dan cara memperbaiki diri. 

Ketimbang galau dan bersedih karena ternyata orang lain lebih melihat kekurangan, bukankah lebih bijak kalau kita mengajak orang itu untuk memberikan jalan keluar yang tepat? Dengan begini, kamu gak perlu menyimpan rasa sakit hati akibat diberi kritik. 

Baca Juga: 5 Alasan Kenapa Ngasih Saran Lebih Mudah Daripada Melakukan Sendiri 

Verified Writer

Desy Damayanti

Black is the new pink ❣️ ig: desy_damay

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya