TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tanda Kamu Belum Bisa Menghargai Prinsip yang Dianut Sahabat

Kamu masih suka mengolok-olok prinsipnya, nih

ilustrasi pertemanan (pexels.com/Gustavo Fring)

Semua orang tentu punya prinsip hidup masing-masing. Beberapa memang sangat berpegang teguh pada prinsipnya tersebut dan gak bisa diganggu gugat untuk merubahnya barang sedikit pun. Hal ini pun jadi pertanda betapa kuatnya tekad dan mental orang itu dalam menjalankan prinsipnya. 

Begitu pula sahabatmu, dia berhak punya prinsip yang ingin dipegang. Tugasmu adalah mendukung prinsipnya itu jika memang baik dan memberitahunya kalau ternyata buruk. Namun, jangan sampai kamu memiliki satu dari lima tanda di bawah ini. Sebab itu artinya kamu belum bisa menghargai prinsip hidup sahabatmu, lho. 

1. Kamu sering mengajaknya berdebat soal prinsipnya tersebut

ilustrasi berdebat (pexels.com/Liza Summer)

Sebab merasa ada yang gak pas dengan prinsip diri sendiri, kamu jadi sering mengajak sahabatmu berdebat soal hal ini. Kamu gak bisa terima dengan semua itu karena bertentangan dengan apa yang kamu anut. 

Alhasil, perdebatan tiada akhir pun bisa terjadi. Sebab kamu menolak mengakui bahwa sahabatmu ini punya hak dan kebebasan untuk menganut prinsip apa pun yang dia inginkan. Selama itu baik dan gak merugikan pihak manapun, kamu berhak menghargainya.

Baca Juga: 5 Tanda Kalau Kamu Pribadi Berkualitas, Punya Prinsip Hidup yang Jelas

2. Kamu terkadang masih suka mengolok-olok prinsip yang dia pegang

ilustrasi orang ngobrol (Pexels.com/RODNAE Productions)

Suka menjadikan prinsip hidup sahabat sebagai bahan becandaan dan olok-olokkan juga jadi pertanda bahwa kamu sebenarnya gak sepemikiran dengannya. Kamu gak bisa menerima prinsip hidup yang dia pegang. Entah itu karena prinsipnya yang menjauhkan hubungan kalian atau disebabkan alasan lain.

Harusnya, jangan sampai membecandai sesuatu yang serius seperti prinsip hidup. Jika sahabatmu salah menangkap maksud, bisa jadi ini akan menimbulkan konflik yang cukup besar dalam hubungan persahabatan kalian. 

3. Bahkan di belakangnya kamu masih suka membicarakan soal prinsipnya tersebut

ilustrasi sahabat (pexels.com/Tim Douglas)

Terus membahas soal prinsip hidupnya dengan orang lain dan berusaha mengumpulkan pendapat bahwa prinsipnya itu keliru juga tanda kamu gak menghargai sahabatmu. Jika memang ada yang salah, sebaiknya bicarakan langsung dengannya bukan malah membicarakannya di belakang. 

Kalaupun ternyata dia gak sependapat dan masih memegang teguh prinsipnya, kamu harusnya bisa menghargai itu. Apalagi kamu adalah sahabatnya yang tentunya sudah tahu sifatnya seperti apa. 

4. Sengaja memancingnya untuk melanggar prinsip itu

ilustrasi nongkrong bareng teman (pexels.com/Pressmaster)

Apa pun prinsip hidup yang dipegang sahabatmu, sudah semestinya kamu yang mengetahui ha itu harus bisa menghormati. Memancingnya untuk melanggar prinsip hidupnya sendiri menjadi pertanda kamu belum bisa menghargai sahabatmu sepenuhnya. 

Kamu sangat kekanak-kanakan dan gak memikirkan akibatnya lebih jauh jika bersikap seperti itu. Bagaimanapun juga, sahabatmu sudah mempercayai dirimu untuk menjadi orang terdekatnya. Harusnya kamu justru mengingatkan dia ketika khilaf dan melanggar prinsip hidupnya, bukan malah sebaliknya. 

Baca Juga: 5 Prinsip Penting saat Berikan Piutang, Harus Berani Menagih!

Verified Writer

Desy Damayanti

Black is the new pink ❣️ ig: desy_damay

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya