TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Tanda Kamu Tidak Membutuhkan Validasi dari Orang Lain untuk Bahagia

Kebahagiaan bisa kamu ciptakan sendiri

ilustrasi seseorang sedang bahagia (pexels.com/ Andre Furtado)

Kebahagiaan adalah suatu hal yang sangat subjektif dan bisa didefinisikan secara berbeda oleh setiap individu. Bagi beberapa orang, kebahagiaan mungkin berkaitan dengan pencapaian atau pengakuan dari orang lain. Sementara bagi yang lainnya, kebahagiaan bisa ditemukan dalam kesendirian dan kemandirian.

Dalam artikel ini, ada enam tanda yang menunjukkan bahwa kamu sudah berada di fase, di mana tidak lagi membutuhkan validasi atau pengakuan dari orang lain untuk merasa bahagia. Apa saja itu? Keep scrolling!

1. Merasa tenang dengan dirimu sendiri

ilustrasi seseorang merasa nyaman (pexels.com/Manuel Aldana)

Salah satu tanda yang menunjukkan, bahwa kamu sudah tidak membutuhkan pengakuan dari orang lain untuk merasa bahagia, yakni mampu merasa tenang dengan diri sendiri dalam kesendirian. Kamu tidak sedikitpun merasa cemas atau gelisah saat ditinggalkan sendirian.

Bahkan, bisa dibilang kamu sangat menikmati waktu yang dihabiskan tanpa gangguan dari siapa pun. Bonusnya, kamu merasa nyaman dengan siapa dirimu dan tidak merasa perlu melakukan sesuatu, hanya untuk mendapatkan persetujuan orang lain.

2. Mampu menciptakan kebahagiaan dari dalam diri

ilustrasi seseorang punya positive vibes (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Daripada mencari kebahagiaan dari luar, kamu sudah belajar untuk menciptakan kebahagiaan dari dalam diri sendiri. Kamu tahu betul apa yang membuat dirimu bahagia dan bagaimana meraihnya.

Kamu juga mampu memenuhi kebutuhanmu sendiri, tanpa bergantung pada pengakuan atau persetujuan dari orang lain. Selain itu, kamu juga sadar bahwa kebahagiaan sejati berasal dari dalam diri dan tidak bergantung pada apa yang orang lain katakan atau pikirkan tentang dirimu.

Baca Juga: 5 Alasan Validasi dari Pasangan Terkadang Dibutuhkan

3. Mampu menilai diri sendiri

ilustrasi seseorang melihat diri sendiri (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Karena punya kepercayaan diri yang kuat, kamu mampu menilai diri sendiri tanpa terlalu memperhatikan pendapat atau pandangan orang lain. Ditambah lagi, kamu tahu siapa dirimu sebenarnya, apa yang kamu inginkan dalam hidup.

Kamu juga sudah paham bagaimana cara mencapainya tanpa perlu validasi dari luar. Kamu bahkan punya pandangan yang jelas tentang dirimu sendiri dan tidak terpengaruh oleh pendapat negatif atau kritik yang diterima dari orang lain.

4. Kamu juga menyadari value-mu yang sebenarnya

ilustrasi seseorang bekerja (pexels.com/RDNE Stock project)

Kamu menyadari value dan potensi dirimu sendiri, serta tidak bergantung pada pengakuan atau pujian dari orang lain untuk merasa berharga. Kamu punya rasa percaya diri yang kuat soal kemampuan dan potensimu sendiri.

Tidak pernah ada dalam kamus kehidupanmu untuk membiarkan pendapat negatif dari orang lain merusak pandangan positifmu tentang diri sendiri. Sebab, kamu tahu, bahwa dirimu layak mendapatkan kebahagiaan dan kesuksesan dalam hidup, tanpa perlu validasi eksternal.

5. Mampu membangun hubungan yang otentik

ilustrasi bersama pasangan (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Bagimu, membangun hubungan yang didasarkan pada kesetiaan, kejujuran, dan saling mendukung serta memahami adalah hal yang sangat mungkin. Itu karena kamu tidak merasa perlu untuk mencari pengakuan atau persetujuan dari siapapun.

Kamu tidak memilih teman atau pasangan hidup berdasarkan status sosial atau popularitasnya. Namun, berdasarkan kesesuaian nilai dan visi hidup bersama. Kamu sangat menghargai hubungan yang otentik dan bisa menerima dirimu apa adanya, tanpa perlu berpura-pura.

Verified Writer

Desy Damayanti

Read what I write and you will find out who I really am, ig: Desy_damay

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya