Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Dalam hidup ini, tidak semua yang kita lalui mulus - mulus saja seperti jalan tol yang tanpa hambatan. Tentunya kita akan menemui masalah demi masalah, kesulitan dan kesulitan dan bahkan kesengsaraan. Hanya saja bagaimana kita memandang rintangan atau hambatan di depan kita, apakah itu sebagai semangat kita untuk tetap melangkah atau justru sebagai batu sandungan kita sehingga kita terjatuh dan tidak bisa bangkit lagi?
Dari semua hal penderitaan yang kita alami, tentunya hal - hal berikut yang terkadang justru membuat kita sulit melakukannya bahkan memecahkannya..
1. Memaafkan diri sendiri
Pernahkah kita menyalahkan orang lain, menyalahkan keadaan, menyalahkan siapapun dan apapun? Hal tersebut justru memperburuk kehidupan kita di masa yang akan datang. Sulit sekali mengakui kesalahan diri sendiri dan terkadang memaafkan diri sendiri. Saat kegagalan menimpa, situasi dan kondisi tidak dipihak kita, mengakui kesalahan diri sendiri dan memaafkan diri sendiri justru masih sulit dilakukan.
2. Memaafkan orang lain
Sakit hati karena pernah didustai, dibohongi dan mendapat perlakuan yang tak semestinya terkadang membuat hati kita keras dan beku. Tak jarang kata "maaf" sulit sekali kita ucapkan kepada orang yang melakukan hal tersebut. Terlebih maaf yang tulus.
Baca Juga: 5 Alasan Kenapa Membandingkan Diri dengan yang Lain Itu Baik
3. Mengakui kelemahan
Di zaman yang semakin maju, peradaban yang semakin berkembang, terkadang kita justru berperilaku "sok kuat". Kita tak jarang lupa akan kapasitas serta kemampuan kita sejauh apa, walau itu bisa kita kembangkan. Akan tetapi, tuntutan yang semakin tinggi, membuat kita sulit menerima kelemahan diri kita. Mengakui kelemahan bukan berarti menjadikan kita rendah diri atau bahkan membuat kita seolah tidak memiliki harga diri loh ya?
4. Membandingkan diri sendiri dengan orang lain
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Pexels/Dominika Gregušová Siapa yang selalu melakukan hal ini? Terkadang kita selalu melihat kehidupan orang lain, kesuksesan atau keberhasilannya sebagai batu sandungan kita dalam menjalani hidup. "Kenapa dia punya ini, saya tidak?", "Kenapa dia bisa begini saya tidak?" pertanyaan tersebut justru selalu kita lontarkan pada diri kita sendiri.
5. Bersabar
Di era ini, manusia lupa akan "proses". Mereka bahkan mau melakukan apapun demi mendapatkan sesuatu dan selalu memilih jalan pintas. Kata "usaha" seolah mulai memudar dari kehidupan. Pepatah Jawa mengatakan: Alon-alon asal kelakon. Pepatah tersebut bukan mengajarkan kita untuk lambat atau menunggu, justru mengajarkan untuk tidak terburu-buru.
6. Peduli sesama
Era modernisasi sekarang ini, menjadikan manusia justru semakin tidak puas dan terus mencari keuntungan sendiri. Mereka terkadang lupa terhadap orang - orang yang kurang beruntung, orang - orang yang membantu mereka saat mereka susah dulu dan lain sebagainya. Harta dan tahta memang terkadang membutakan, sehingga membuat rasa individualis kita tumbuh semakin pesat.
Baca Juga: 13 Inspirasi Hidup Sehat Seimbang Nana Mirdad, Mudah Ditiru Asal Niat