TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Nilai Kehidupan yang Bisa Dipetik dari Serial O Negative

Antara cinta dan persahabatan

twitter.com/hormonestsintl

Bosan dengan drama Korea? Mungkin ini waktu buatmu mencoba menonton serial dari Thailand. Jangan salah, serial dari negeri gajah putih tak kalah jauh dari segi kualitas dibandingkan drama Korea. Salah satu ciri khas dari serial Thailand adalah tema persahabatan yang akan sering kamu jumpai.

O Negative adalah salah satu serial Thailand yang sedang cukup sering dibicarakan. Meskipun bukan yang terbaru, tapi serial ini tengah ditayangkan kembali karena minat penonton yang tinggi. Serial yang dibintangi oleh Jirayu Laongmanee, Supassara Thanachart, Thanapob Leeratanakajorn, Violette Wautier, dan Goy Arachaporn tersebut juga merupakan adaptasi dari film berjudul sama yang tayang tahun 1998.

Mengisahkan persahabatan lima orang bergolongan darah O, yaitu Art, Puen, Foon, Prim, dan Chompoo. Mereka bertemu sejak hari pertama masa orientasi di fakultas seni. Sejak saat itu, mereka menjalin persahabatan hingga beranjak dewasa.

Tentu dalam sebuah persahabatan ada banyak halangan, terutama jika sudah menyangkut cinta. Begitu pula dengan masalah yang ada dalam kehidupan masing-masing, seperti masalah keluarga, finansial, dan banyak lagi. Serial ini tak hanya akan menghibur dengan berbagai konflik tersebut, tapi juga membuatmu belajar berbagai nilai kehidupan berikut.

1. Cinta tidak dapat dirancang

tv.zing.vn

Sesuai tagline nya, yaitu 'Love Can't Be Designed'. Terdapat adegan ketika kelima sahabat tersebut berdiskusi mengenai cinta bersama seorang profesor di kelas. Mereka berpendapat bahwa cinta adalah salah satu hal di dunia yang tak terduga karena emosi manusia itu sendiri tak ada yang bisa merancangnya.

Kepada siapa dan bagaimana seseorang akan jatuh cinta, tak ada yang bisa memprediksi. Apakah itu akan menjadi cinta yang menggebu, tak terungkapkan, atau rasa senang sesaat. Bahkan bila perasaan itu ditujukan kepada sahabat, kita hanya bisa menahan sikap tanpa bisa mencegah kehadirannya.

2. Persahabatan lebih sedikit menyakiti daripada cinta

twitter.com/jirayuworld

Ada sebuah adegan di awal episode ketika sang ibu berpesan pada Prim agar ia mendahulukan mencari teman daripada kekasih. Kelak kita akan melihat bagaimana ada banyak pihak yang justru menderita karena cinta. Hal ini pula yang membuat Art, yang sejak awal menyukai Prim, tetap menahan diri agar tidak merusak persahabatan yang sudah terjalin dengan sangat baik.

Banyak orang mendewakan cinta di atas segalanya. Padahal, terkadang bersahabat saja sudah jauh lebih baik daripada menjalin hubungan yang lebih. Persahabatan bisa membuatmu nyaman tanpa perlu banyak tuntutan.

Baca Juga: 4 Drama Thailand Remake dari Drama Korea yang Tayang Tahun 2018

3. Jadilah seseorang yang tegas dalam mengambil keputusan

http://www.dimsum.my

Sepanjang kisah, penonton disuguhi dengan dilema yang dialami tokoh Puen. Ia bingung memilih di antara dua perempuan, yaitu Foon yang jelas menunjukkan rasa sayang padanya, atau Prim yang juga membuat Puen mulai tertarik. Akhirnya Puen mendekati keduanya karena tak ingin salah satu tersakiti, namun tindakan tersebut justru menyakiti semua pihak.

Hidup adalah soal mengambil keputusan demi tujuan yang jelas. Ketika terlalu lama bimbang di antara dua pilihan, justru kamu akan kehilangan keduanya. Ketegasan dalam bertindak juga dibutuhkan agar tak menyakiti hati orang lain dan menimbulkan kekacauan.

4. Persahabatan bisa hadir di antara siapa saja

zetizen.com

Dalam serial ini, penonton dihadapkan pada lima tokoh utama dengan latar belakang maupun sifat yang berbeda. Chompoo yang berasal dari keluarga etnik Tionghoa dengan tradisi yang kental, Art yang sejak SMA telah hidup mandiri secara finansial, Foon sosok anak tunggal yang manja, Puen si playboy, hingga Prim yang hidup berdua dengan sang ibu yang menderita kelainan psikologis. Tentu awalnya ada banyak hambatan terkait hal tersebut, namun lambat laun mereka bisa saling memahami dan membantu.

Hal tersebut menunjukkan bahwa persahabatan bisa hadir di antara siapa saja. Ia tak mengenal status ekonomi maupun sosial. Bahkan persahabat bisa hadir di antara dua orang yang awalnya saling membenci, seperti bagaimana Foon dan Prim tak pernah akur di awal episode.

Baca Juga: Bosan Sama Drama Korea? Ini 5 Serial Thailand Keren untuk Ditonton

Verified Writer

Desy

Professional writer

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya