TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Cara Agar Kamu Gak Lagi Mengingat Kenangan Masa Lalu, Yuk Move on!

Bahagia jangan digadaikan dengan ingatan buruk

pexels/spencer-selover

Hidup kita dikelilingi oleh tiga ruang waktu, yakni masa lalu, masa kini dan masa depan. Kelamnya hidup pada masa lalu memang bagian dari sejarah yang kita punya masing-masing. Namun, memanggilnya ke masa sekarang dengan terus mengingat kejadian buruk justru membahayakan diri sendiri. Lantas, bagaimana cara mengatasinya?

1. Berfokus apa yang sedang dijalani saat ini. Masa kini akan menentukan hidup kita di hari esok

pexels/jopwell

Terjebak dalam ingatan masa lalu bikin kita hidup di dua sisi. Raga ada di kehidupan sekarang tapi pikiran melayang pergi ke masa lalu. Jelas, hal seperti ini akan menyita waktu dan tenaga.

Daripada terus mengarahkan fokus pada kejadian yang sudah lewat. Lebih baik fokus pada hari ini yang sedang kita jalani. Ingat! hidup kita sekarang adalah langkah menuju kesuksesan di kemudian hari.

2. Jangan mencari kesalahan yang sudah lewat. Toh, masa lalu sudah tak bisa diulang kembali

unsplash/priscilladupreez

Ketika ingat kejadian buruk di waktu sebelumnya pikiran-pikiran penuh curiga muncul. Lambat laun, kita berlagak seperti detektif yang berupaya mencari-cari kesalahan yang terjadi dan siapa yang layak disalahkan atas semua yang sudah berlalu.

Memang hal seperti ini tidaklah salah. Tapi, apakah itu mengubah masa lalu? Tentu saja tidak. Cukupkan pikiran kita hanya sebatas tahu apa yang membuat kita mengalami masa lalu yang sulit. Ambil pelajaran dari sana dan berupaya untuk tak mengulanginya saat ini.

Baca Juga: Hati-hati! Trauma Masa Lalu Bisa Turunkan Daya Ingat, Ini 7 Faktanya

3. Alihkan perhatian pada ingatan yang menyenangkan. Tidak semua dari diri kita diisi kenangan tak mengenakkan, bukan?

pexels/charan-sai

Ibaratkan sebuah baju dengan lebih dari dua warna pastinya ada benang-benang yang menyusunnya. Bisa jadi ada benang berwarna gelap tapi ada juga yang berwarna terang. Seperti itulah kehidupan yang kita lalui hingga kini. Ada momen pahit dan juga manis yang terjadi.

Mencurahkan perhatian pada momen-momen menyenangkan di waktu lalu akan membuat perasaan kita juga ikut gembira. Pola pikir kita pun akan berubah dari sebelumnya mengutuk diri sendiri tak berguna menjadi lebih menghargai hidup.

4. Isi hari-hari dengan kegiatan positif. Selain meningkatkan skill juga bisa melupakan sulitnya hidup di masa lalu

pixabay/rawpixel

Merenungi hal yang sudah lewat adalah kegiatan yang tidak ada gunanya. Hari demi hari dihabiskan dengan meratapi peristiwa yang tak bisa lagi diubah. Sudah buang waktu makan hati pula.

Ketimbang galau pada masa lalu lebih baik isi hari dengan kegiatan positif. Kita bisa mengikuti kursus bahasa atau bergabung menjadi volunteer pada kegiatan-kegiatan sosial. Selain menambah skill, ikut kegiatan-kegiatan semacam itu akan melupakan gundah gulana pada masa sulit yang dulu pernah menerap kehidupan.

5. Hargai setiap prestasi yang sudah dicapai selama ini. Bikin kita makin percaya diri dan produktif

pixabay/jfkeiser

Sibuk memikirkan masa lalu ternyata membuat kita lupa atas apa yang kita capai selama ini. Prestasi kita seolah tertutup oleh masalah atau keburukan di waktu lalu. Alhasil, kita menganggap diri sendiri sebagai orang tak berguna yang membuat bumi penuh sesak saja.

Agar terhindar dari pikiran pesimis semacam itu cobalah untuk mengambil waktu sejenak dan mengingat kembali apa yang sudah kita capai selama ini. Dengan mengingatnya satu per satu kita akan semakin percaya diri dan termotivasi menciptakan lebih banyak hal baik dalam kehidupan.

Baca Juga: 5 Alasan Kamu Perlu Memaafkan Masa Lalumu Sesegera Mungkin!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya