5 Hal Ini Diam-diam Kerap Dikhawatirkan Seorang Gadis Perantauan
Apa kamu juga pernah mengalami hal serupa?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebagai seorang gadis yang hidup seorang diri ditanah rantau, tentu gak menampik bila sewaktu-waktu kamu bisa dilanda rasa khawatir bahkan sampai menganggu pikiranmu berhari-hari. Walau begitu kamupun sadar bahwa kamu gak bisa menghindar selain menghadapinya dengan berani dan sabar.
Hmm, lalu apa saja kira-kira yang bikin seorang gadis perantauan kerap dilanda rasa khawatir selama berada di tanah rantau? Ini 5 hal di antaranya.
1. Kehadiranmu kadang masih mendapat stigma negatif dari masyarakat sekitar
Nyatanya gak semua masyarakat bisa selalu berfikiran terbuka pada seorang gadis yang hidup seorang diri ditanah rantau. Masih banyak yang menganggap bahwa hal tersebut kurang etis bagi seorang perempuan. Kamu pun juga gak bisa menyalahkan masyarakat akan hal ini, sebab setiap orang punya cara pandang masing-masing dalam menilai sesuatu.
Mungkin selama di tanah rantau sesekali kamu pernah merasa seperti diawasi dan mendapat tatapan sentimen dari masyarakat dilingkungan tempat tinggalmu.
Meski begitu, baiknya jangan terlalu kamu pikirkan nantinya malah akan menambah beban dipikiran kamu. Selama kamu masih tahu batasan dan gak berbuat senonoh di lingkungan tempat tinggalmu maka tetap fokus saja pada tujuan utamamu merantau.
Ingat, kamu harus tetap tunjukkan kesan ramah pada orang-orang disekitarmu. Selalu sapa dan tersenyumlah setiap kali kamu berpapasan dengan mereka, hal ini tak lain untuk memberi kesan bahwa kamu orang yang hangat dan terbuka.
Tahu gak, hal sederhana seperti menyapa dan tersenyum ternyata bisa mengubah cara pandang orang lain terhadapmu lho.
Baca Juga: 5 Momen Kesedihan yang Pasti Dirasakan oleh Kamu yang Merantau
Baca Juga: 9 Cara Mengatur Uang Biar Tak Melarat di Akhir Bulan, Buat Perantau!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.