TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Cara SederhanaTingkatkan Keterampilan Sosial bagi Introver

Mudah dilakukan dalam kehidupan sehari-hari

Ilustrasi introvert dalam meningkatkan keterampilan sosial (pexels.com/John Diez)

Keterampailan sosial adalah hal penting yang harus dimiliki semua orang sebagai pelaku sosial. Tetapi, tidak semua orang terlahir dengan keterampilan sosial yang baik. Fakta ini tidak membenarkan bahwa individu yang terlahir dengan keterampilan sosial tidak baik sifatnya mutlak atau tidak bisa diubah. Pasalnya, masih ada kesempatan untuk memperbaiki atau meminimalisir risiko negatif yang akan terjadi ke depannya.

Salah satu orang yang terlahir dengan kesulitan dalam bersosialisasi adalah introvert. Memiliki pribadi pendiam dan pemalu membuat introvert memiliki ketakutan yang tinggi ketika dihadapkan dengan banyak orang. Hal ini juga berdampak pada keterampilan berbahasa yang membuatnya sering memilih untuk diam dan hanya mendengarkan daripada harus berbicara.

Kali ini, IDN Times akan membantu kamu agar terhindar dari permasalahan sosial yang selama ini menghantui kamu. Di bawah ini ada beberapa penjelasan mengenai cara-cara yang bisa dilakukan oleh introvert untuk meningkatkan keterampilan sosial. Berikut di antaranya!

1. Mendengarkan secara aktif

Ilustrasi mendengarkan secara aktif (pexels.com/fauxels)

Menjadi pendengar yang baik merupakan fakta yang yang tidak bisa dielakkan lagi dari inrovert. Kelebihan ini bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan keterampilan sosial.

Melalui kelebihan ini, kamu bisa menambah semangat lagi saat mendengarkan dengan cara bereaksi dengan ekspresi wajah, atau sesekali mengungkapkan ekspresi sederhana, seperti "wah kedengarannya seru sekali" atau "lucu banget". Cara-cara sederhana seperti itu jika dilakukan secara konsisten sendirinya akan meningkatkan rasa percaya diri untuk aktif dalam pembicaraan. 

2. Tertarik dengan cerita

Ilustrasi tertarik dengan cerita (pexels.com/MARTOPRODUCTION)

Introvert tidak suka atau bahkan menghindari obrolan basa-basi. Hal ini dirasa bisa membuang waktu dan energi introvert dari hal-hal yang dianggap seharusnya tidak dilakukan.

Jika kamu introvert dan ingin keterampilan sosialmu meningkat, mulai saat ini coba untuk membiasakan diri menerima obrolan basa-basi dan belajar untuk ada di dalam obrolan tersebut. Nantinya kamu akan terbiasa dengan berbagai macam bentuk obrolan baru dari orang berbeda tanpa harus merasakan takut atau justru menghindar.

Baca Juga: 5 Tips Membangun Networking bagi Introver, Segera Terapkan! 

3. Fokus pada percakapan satu lawan satu

Ilustrasi fokus percakapan satu lawan satu (pexels.com/Moe Magners)

Berbicara di depan banyak orang merupakan sesuatu yang sulit dilakukan oleh itrovert. Untuk mengatasi permasalahan ini, kamu bisa melakukannya dengan cara membantu diri sendiri untuk tampil percaya diri dan memfokuskan energi dalam diri pada interaksi satu lawan satu.

Hal positif lain yang bisa kamu dapatkan dari kegiatan ini adalah kamu akan merasa lebih santai, baik dalam bersikap maupun saat berbicara. Selain itu, kamu juga bisa memiliki lebih banyak kesempatan untuk terhubung secara bermakna.

4. Hindari sarkasme dan mengeluh

Ilustrasi menghindari sarkasme dan mengeluh (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Sarkasme merupakan ujaran yang memiliki nada negatif dan bahkan agresif. Begitu juga dengan mengeluh yang disinyalir dapat menciptakan getaran negatif dalam interaksi sosial.

Kedua hal tersebut sama-sama memberikan dampak negatif kepada introvert. Sebaiknya, baik sarkasme maupun keluhan dihindari agar tidak mengintimidasi diri sendiri dari dampak negatif yang dihasilkan. Sebab, semakin terintimidasi, introvert akan semakin kesulitan untuk bergerak. Oleh sebab itu, hindari hal-hal yang berbau negatif agar nyaman dalam beraktivitas apapun.

5. Memberikan penilaian sebagai penerimaan

Ilustrasi menerima penilaian (pexels.com/RODNAE Productions)

Saat bersosialisasi, hendaknya kamu menujukan interaksimu dengan tujuan orang merasa 100% diterima. Jika itu terlaksana, artinya kamu sudah mampu menjatuhkan penilaian dan melakukan percakapan dengan hati dan pikiran yang terbuka.


Jika kamu ingin benar-benar terhubung dalam percakapan, cobalah pendekatan ini sendiri. Belajar menerima segala penilaian yang kamu terima, sekaligus belajar untuk membuat orang lain nyaman dengan apa yang kamu sampaikan. Dua interaksi verbal ini jika berjalan dengan baik, maka akan menciptakan interaksi yang baik. Ini sangat baik buat melatih kepekaan sosial kamu. Jadi, coba lakukan cara ini saat melakukan interaksi dengan orang lain agar keterampilan sosial kamu bisa meningkat. 

Baca Juga: 5 KDrama yang Relate dengan Kehidupan Orang Berkepribadian Introver

Verified Writer

Dian Wijayanti

Bukan anak musik tapi suka musik, find me on instagram @diannwy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya