4 Pola Pikir Gen Z yang Menyebabkan Sulit Terbebas dari Utang
Utang dulu, cemas kemudian banyak dialami oleh gen Z
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menurut survei Indonesia Gen Z Report 2024 dari IDN Media, menyatakan gen Z menjadi pengguna layanan paylater terbanyak. Tercatat 69,6% gen Z menggunakan layanan paylater dalam berbelanja. Metode ini menerapakan berbelanja dahulu, bayar kemudian. Di mana dapat membeli barang namun proses pembayaran dilakukan belakangan atau utang.
Selain, paylater terdapat pula pinjaman berbasis online atau pinjol yang menyediakan kemudahan dalam pinjaman yang mereka tawarkan. Seperti, persyaratan hanya membutuhkan KTP, pinjaman cepat cair, dan pinjaman dengan bunga rendah. Akses kemudahan inilah yang membuat gen Z untuk tidak takut melalukan utang berbasis online ini.
Tatapi, tanpa disadari pola pikir ini dapat mempengaruhi persepsi mengenai utang itu sendiri. Serta, sulit untuk terlepas dari utang dalam kehidupan dan mudah untuk mengalami kecemasan akibat banyaknya utang. Ada empat pola pikir gen Z yang menyebabkan sulit terbebas dari utang yang patut diketahui. Simak sebagai berikut!
1. Utang menjadi sebuah solusi
Banyak yang masih memiliki pikiran bahwa utang menjadi sebuah solusi ketika ada masalah. Dengan utang dapat membantu untuk menyelesaikan sebuah permasalahan baik itu finansial maupun kebutuhan sehari-hari. Pola pikir seperti inilah yang menyebabkan seseorang sulit bebas dari jeratan utang.
Karena, selalu beranggapan bahwa dengan utang adalah cara yang benar untuk menyelesaikan masalah. Padahal, utang bukanlah solusi yang tepat untuk diambil terutama bagi kalangan gen Z yang belum cermat dalam mengatur finansial. Bukan solusi yang diberikan namun kecemasan akibat banyaknya utang akan dialami nantinya. Untuk, itu janganlah beranggapan utang menjadi solusi praktis, tetapi perlu cermat melihat dampak ke depan dalam mengambil langkah untuk berutang.
Baca Juga: 5 Cara Bijak Menyikapi Pasangan Ragu dalam Menjalin Hubungan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.