TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Hari Remaja Internasional, YSI 2021: Harapan untuk Indonesia Inklusif

#IDNTimesLife Gerakan anak muda dari berbagai daerah

Virtual Event ' Indonesian Youth Summit 2021 (IYS 2021): Orang Muda Ragam Identitas untuk Indonesia Inklusi' (12/8/21) (IDNTimes/Dina Fadillah Salma)

Hari Remaja Sedunia yang diperingati setiap tanggal 12 Agustus ini disambut baik oleh ratusan remaja Indonesia. Hal ini diwujudkan dalam kegiatan Indonesian Youth Summit 2021 (IYS 2021) dengan tema 'Orang Muda Ragam Identitas untuk Indonesia Inklusif' pada Kamis (12/8/21). 

IYS 2021 menjadi ruang pertemuan bagi orang muda untuk berdiskusi dan berpartisipasi dalam menyusun rekomendasi kebijakan mengenai partisipasi dan keterlibatan orang muda dengan beragam identitas di Indonesia. Dalam penutupan acara tersebut, perwakilan dari 250 orang muda yang berasal dari 28 provinsi di Indonesia membacakan deklarasi dan rekomendasi kebijakan dari orang muda ragam identitas. 

1. Susunan draft policy sebagai rekomendasi untuk pemerintah

Virtual Event ' Indonesian Youth Summit 2021 (IYS 2021): Orang Muda Ragam Identitas untuk Indonesia Inklusi' (12/8/21) (IDNTimes/Dina Fadillah Salma)

Ratusan remaja melalui perwakilan 250 orang muda dari 28 provinsi serta 222 komunitas atau organisasi di Indonesia telah melakukan diskusi sejak tanggal 10 Agustus 2021 hingga 12 Agustus 2021. Adapun hasil dari diskusi tersebut menghasilkan draf policy brief dengan tema:

  1. Partisipasi aktif orang muda ragam identitas dalam Indonesia inkulsif

  2. Pemenuhan hak masyarakat rentan dan termarginalkan

  3. Inklusifitas gender

  4. Pendidikan inklusif

  5. Harmonisasi umat beragama di Indonesia.

2. Rekomendasi Indonesia inklusi melalui peningkatan partisipasi dan pemenuhan hak masyarakat marginal

Virtual Event ' Indonesian Youth Summit 2021 (IYS 2021): Orang Muda Ragam Identitas untuk Indonesia Inklusi' (12/8/21) (IDNTimes/Dina Fadillah Salma)

Dalam deklarasi tersebut juga diungkapan dua poin penting dalam perumusan kebijakan, yakni: 

  1. Adanya kebijakan yang diskriminatif serta lemahnya implementasi kebijakan yang berdampak pada pemenuhan hak masyarakat rentan dan termarginalkan yang tidak merata

  2. Kurangnya partispiasi ragam identitas yang bermakna serta masih adanya stigma, diskriminasi terhadap masyarakat rentan dan termarginalkan

Selain itu, dalam acara ini juga menegaskan beberapa poin, yakni:

  1. Perlunya peningkatan pemahaman moderasi keberagaman melalui pendidikan inklusif sejak dini dan menanamkan kepedulian terhadap masyarakat yang termarginalkan
  2. Perlunya penghormatan, perlindungan dan pemenuhan hak asasi manusia kepada seluruh warga negara Indonesia
  3. Perlunya partisipasi orang muda dalam proses perencanaan hingga evaluasi untuk mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan atau FDGs dan Indonesia emas 2045

Baca Juga: Top 5 Jenis Pekerjaan buat Pemilik Zodiak Libra, Bisa Jadi MUA

3. Rekomendasi kebijakan dari para remaja Indonesia yang tergabung dalam Indonesian Youth Summit 2021

Virtual Event ' Indonesian Youth Summit 2021 (IYS 2021): Orang Muda Ragam Identitas untuk Indonesia Inklusi' (12/8/21) (IDNTimes/Dina Fadillah Salma)

Adanya peran aktif dari generasi muda Indonesia terhadap perubahan menuju Indonesia yang inklusif dalam IYS 2021 ini menghasilkan beberapa rekomendasi. Adapun rekomendasi yang diberikan melalui acara ini yakni:

  1. Peran aktif pemerintah
  2. Pemberdayaan dan peningkatan kapasitas potensi orang muda melalui suatu wadah yang bertujuan untuk menciptakan peluang yang lebih luas bagi orang muda ragam identitas yang didukung penuh oleh dan bermitra dengan pemerintah

  3. Pembentukan kelompok kerja Indonesia inklusif yang terdiri dari perwakilan pemerintah, organisasi masyarakat sipil dan komunitas orang muda ragam identitas untuk mencapai rekomendasi yang dideklarasikan. 

4. Apresiasi berbagai pihak untuk remaja Indonesia melalui Indonesian Youth Summit 2021

Virtual Event ' Indonesian Youth Summit 2021 (IYS 2021): Orang Muda Ragam Identitas untuk Indonesia Inklusi' (12/8/21) (IDNTimes/Dina Fadillah Salma)

Ngadirin selaku Analis Kebijakan, Direktorat Pendidikan dan Masyarakat dan Pendidikan Khusus Kemendikbud RI mengapresiasi acara ini. Tak hanya apresiasi terhadap kepedualian remaja Indonesia, Ngadirin juga menyampaikan harapannya.

Ngadirin menyatakan, "Temen-temen anak muda itu  kami harapkan menjadi penggerakan dan menjadi mitra bagi sekolah, bagi masyarakat, bagi orangtua termasuk bagi pemerintah. Dengan menjadi mitra, akan meningkatkan kepedulian sehingga anak-anak kita, temen-temen kita, adik-adik kita, yang punya disabilitas akan mendapatkan akses pendidikan yang berkualitas baik melalui pendidikan khusus maupun pendidikan inklusi."

Valentina Ginting juga turut mengapresiasi acara tersebut. Valentina selaku Asisten Deputi Perlindungan Hak Perempuan dalam Rumah Tangga dan Rentan, Kementrian PPPA menyatakan, "Saya juga menyampaikan supporting dari kementrian khususnya harapan kami kepada seluruh peserta untuk bisa mendukung percepatan dari RUU PKS."

Baca Juga: 5 Laptop MSI Summit Series dengan Prosesor Intel Tiger Lake

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya