TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Arti Hari Lahir menurut Islam, Apakah Berhubungan dengan Kepribadian?

semua hari dalam Islam adalah baik

Ilustrasi Kelahiran Anak (unsplash.com)

Hari kelahiran menjadi momen yang spesial bagi setiap orang. Saking istimewanya, beberapa orang merayakan ulang tahun sebagai hari yang istimewa. Banyak juga orang yang berpandangan hari kelahiran jadi pertanda akan suatu sifat, keberuntungan, bahkan kesialan. 

Lalu, bagaimana Islam memandang asumsi yang beredar di masyarakat? Simak penjelasan lebih lanjut mengenai arti hari lahir menurut pandangan Islam dalam artikel! 

Baca Juga: 25 Ucapan Terima Kasih dalam Islam dengan Bahasa Arab, Hafal?

1. Arti tanggal lahir seseorang dan karakternya menurut Islam

Ilustrasi Kelahiran Anak (unsplash.com)

Dalam Islam, setiap tanggal, hari, dan waktu sama baiknya. Tidak ada wahyu khusus yang membahas mengenai arti tanggal lahir dalam Islam. Seorang Muslim juga tidak sebaiknya menganggap sebuah tanggal atau waktu tertentu sebagai keberuntungan atau kesialan. 

Dilansir NU Online, dalam khazanah keislaman, disebutkan bahwa tidak ada pengaruh antara tanggal lahir seseorang dengan karakternya. Sebab, kepribadian seseorang terbentuk oleh beragam faktor. Di antaranya adalah pendidikan, lingkungan sosial, hingga pengasuhan orangtua. 

Rasulullah bersabda, “Setiap anak yang lahir dilahirkan di atas fitrah. Kedua orang tuanyalah yang menjadikannya Yahudi, Majusi, atau Nasrani.”

2. Ramalan zodiak dalam Islam tidak sepatutnya dijadikan penilaian terhadap karakter seseorang

Ilustrasi zodiak. IDN Times/Mardya Shakti

Mengutip dari NU Online, Imam Ghazali menyebutkan setiap manusia memiliki 4 karakter yang saling berpengaruh. Keempat karakter inilah yang dimiliki manusia dan saling memengaruhi, yakni Rubu’iyah (sifat ketuhanan), Syaithaniyah (kesetanan), Bahimiyah (kehewanan), dan Sabu’iyah (Kebuasan). 

Oleh karenanya, ramalan zodiak tidak sepatutnya dijadikan patokan untuk menilai karakter atau kepribadian seseorang, apalagi digunakan sebagai acuan untuk menghakimi sifat seseorang. Keterangan ini mengacu pada penelitian yang menyebutkan bahwa kepribadian seseorang tidak hanya dipengaruhi oleh zodiak maupun waktu lahir. 

Baca Juga: Hukum Mencabut Uban dalam Islam, Begini Penjelasannya

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya