TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bacaan Doa Penutup Acara Beserta Hadis dan Keutamaannya

doa penutup dibaca untuk memohon perlindungan dari Allah

ilustrasi foto anak sedang berdoa (pexels.com/Alena Darmel)

Sebagai umat muslim, kita dianjurkan untuk senantiasa mendekatkan diri kepada Allah dengan membaca doa di berbagai aktivitas. Mengawali dan mengakhiri kegiatan akan lebih baik bila memohon perlindungan dan kelancaran kepada Allah.

Nah, berikut ini doa yang bisa kamu panjatkan untuk mengakhiri kegiatan atau acara. Tujuannya adalah memohon rida dan keberkahan. Yuk, simak bagaimana doa penutup acara yang bisa kamu baca setelah berkegiatan!

Baca Juga: Doa Iftitah: Bacaan, Arti, dan Keistimewaannya

Baca Juga: Niat, Doa, dan Tata Cara Mandi Wajib untuk Perempuan Seusai Haid

1. Doa penutup acara

ilustrasi berdoa (unsplash.com/Faseeh Fawaz)

Ada banyak doa yang bisa kamu panjatkan kepada Allah setelah menyelesaikan acara. Salah satunya doa kafaratul majelis atau doa penutup acara yang bertujuan untuk memohon perlindungan dan rida Allah seperti di bawah ini:

Subhaanakallaahumma wa bihamdika asyhadu alla ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika

Artinya, "Mahasuci Engkau, Ya Allah wahai Rabbku, dan dengan memuji-Mu. Tiada Tuhan selain Engkau, aku memohon ampun kepada-Mu dan bertaubat kepada-Mu."

2. Waktu dan tujuan membaca doa penutup acara

Ilustrasi Berdoa (IDN Times/Sunariyah)

Doa penutup majelis dapat dibaca setelah acara selesai dilaksanakan. Tujuannya adalah memohon ampunan kepada Allah apabila selama acara berlangsung, ada perkataan, ucapan, atau tindakan yang kurang baik.

Hal ini berdasarkan hadis riwayat Tirmidzi yang artinya, “Siapa pun yang sedang berada di suatu majelis, kemudian pada majelis tersebut terdapat banyak perkataan yang tidak berguna, lalu sebelum beranjak meninggalkan majelis, mengucapkan doa ini, 'subhaanakallaahumma wa bihamdika asyhadu allaa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika' yang artinya 'Maha Suci Engkau Ya Allah, dan segala puji bagi-Mu, aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Engkau. Aku memohon ampun pada-Mu, dan aku taubat pada-Mu', kecuali telah diampuni bagi orang tersebut sesuatu yang ada dalam majelis tersebut.” (HR Tirmidzi)

Baca Juga: Niat, Doa, dan Tata Cara Mandi Wajib untuk Perempuan Seusai Haid

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya