Keutamaan Salat Tarawih Malam ke-1 hingga ke-30, Ganjarannya Surga!
Semoga kamu tak melewatkan salat tarawih ya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Salat tarawih merupakan salat sunah atau ibadah salat malam yang dikerjakan di bulan Ramadan. Salat tarawih hukumnya sunah muakad dan memiliki keutamaan yang besar. Oleh karenanya, dianjurkan untuk mengerjakan salat tarawih agar mendapatkan keistimewaan tersebut.
Melansir dari NU Online, dalam kitab Durratun Nashihin, dijelaskan secara rinci keutamaan salat tarawih setiap malamnya. Berikut ini adalah keutamaan yang bisa kamu dapatkan apabila menjalankan salat tarawih selama bulan Ramadan.
1. Keutamaan malam pertama hingga ke-10, diampuni dari berbagai dosa seperti dilahirkan kembali ke dunia
Malam pertama hingga ke-10 salat tarawih memiliki berbagai keutamaan, mulai dari diampuninya dosa dan ditambahkan pahala. Berikut adalah arti dari kitab Durratun Nashihin untuk keutamaan salat tarawih di malam ke-1 hingga ke-10:
- Keutamaan malam ke-1: "Pada malam pertama, dosa orang mukmin (yang melakukan tarawih) akan keluar seperti ketika ibunya melahirkan ia ke dunia."
- Keutamaan malam ke-2: "Pada malam kedua, orang yang shalat Tarawih akan diampuni dosanya serta dosa kedua orang tuanya jika keduanya mukmin."
- Keutamaan malam ke-3: "Pada malam ketiga, malaikat di bawah Arasy berseru: mulailah melakukan amal kebaikan, maka Allah akan mengampuni dosamu yang telah lalu."
- Keutamaan malam ke-4: "Pada malam keempat, dia mendapatkan pahala sebagaimana pahala seseorang yang membaca kitab Taurat, Injil, Zabur dan Al Quran."
- Keutamaan malam ke-5: "Pada malam kelima, Allah memberikan pahala seperti pahala seseorang yang shalat di Masjidil Haram, Masjid Madinah dan Masjidil Aqsha."
- Keutamaan malam ke-6: "Pada malam keenam, Allah memberikan pahala seperti pahala malaikat yang tawaf di Baitul Makmur dan setiap batu dan tanah pun memintakan ampunan untuknya."
- Keutamaan malam ke-7: "Pada malam ketujuh, seakan-akan menemui zaman Nabi Musa a.s dan menolongnya dari serangan Fir’aun dan Haman."
- Keutamaan malam ke-8: "Pada malam kedelapan, Allah memberi anugerah sebagaimana anugerah yang telah diberikan kepada Nabi Ibrahim."
- Keutamaan malam ke-9: "Pada malam kesembilan, seakan-akan beribadah kepada Allah sebagaimana ibadahnya para Nabi."
- Keutamaan malam ke-10: "Pada malam yang kesepuluh, Allah akan memberikan kebaikan yang lebih baik di dunia maupun di akhirat."
Baca Juga: Tata Cara Salat Tarawih 11 Rakaat Lengkap dengan Witir Menurut Islam