TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mengapa 14 Februari Disebut Hari Valentine? Ada Kisah Kematian!

Benarkah terdapat kisah tragis di balik itu?

valentine (pexels.com/Michelle Leman)

Hari Valentine identik dengan kasih sayang dan nuansa serba pink yang meriah. Berbagai atribut dengan lambang cinta juga mewarnai hari yang dirayakan untuk mengekspresikan kasih sayang. 

Namun, taukah kamu sejarah Hari Kasih Sayang yang diperingati setiap tanggal 14 Februari ternyata menyimpan kisah kematian yang penuh pengorbanan? Mau tahu seperti apa sejarah Valentine serta alasan 14 Februari dirayakan menjadi hari penuh kasih? Temukan jawabannya dalam artikel ini, ya!

1. Valentine memiliki sejarah yang tragis

Ilustrasi bentuk love. (unsplash.com/Amy Shamblen)

Menurut sejarahnya, tanggal 14 Februari menjadi hari peringatan terhadap Santo Valentine, pendeta Katolik yang melanggar perintah Kaisar Cladius II. Peristiwa tersebut terjadi pada zaman Romawi kuno. 

Saat itu, Kaisar Cladius II melarang untuk laki-laki muda atau bala tentara untuk menikah. Namun, Santo Valentine menentang kebijakan tersebut. Ia tetap menikahkan pasangan muda secara diam-diam, sehingga ketika ketahuan, Santo Valentine dijatuhi hukuman mati oleh Kaisar. 

Santo Valentine dieksekusi pada 14 Februari 270 Masehi. Itulah mengapa, pada tanggal 14 Februari dijadikan Hari Kasih Sayang atas bentuk pengorbanan Santo Valentine memperjuangkan cinta.

2. Simbol warna pink dan lambang cinta yang identik dengan Valentine

ilustrasi kreasi cokelat untuk hadiah Valentine (youtube.com/곰쓰 쉬운 베이킹)

Valentine identik dengan warna pink dan bentuk hati. Makna yang tertuang dari kedua simbol tersebut erat kaitannya dengan kasih sayang dan cinta.

Warna pink merupakan gabungan dari warna merah yang identik dengan romansa, cinta serta gairah, sementara warna putih menggambarkan kesucian. Gabungan dari kedua warna tersebut melambangkan rasa cinta yang murni dan penuh keabadian.

Bentuk love yang banyak dimaknai sebagai lambang cinta, merujuk pada bentuk orang tubuh manusia, yakni hati. Pada zaman dahulu orang mempercayai hati manusia menjadi tempat perasaan cinta kepada orang lain dituliskan. 

Baca Juga: Hari Valentine Identik dengan Warna Pink dan Bentuk Love, Mengapa?

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya