Profil dan Biodata Dalai Lama, Pemimpin Buddha yang Terlibat Skandal

2. Awal mula dipilih sebagai Dalai Lama ke-14

Tenzin Gyatso atau yang memiliki nama asli Lhamo Thondup merupakan anak dari pasangan bernama Choekyong Tsering dan Diki Tsering. Pada usia 2 tahun, Tenzin Gyatso diakui sebagai reinkarnasi Dalai Lama ke-13 yang bernama Thubten Gyatso.

Sejak dipilihnya Tenzin Gyatso menjadi reinkarnasi Dalai Lama ke-13, ia pun harus menjalani sejumlah pendidikan dan tes sejak kecil. Setelah melewati seluruh prosedur yang ketat tersebut, akhirnya Tenzin Gyatso dinobatkan menjadai Dalai Lama ke-14 pada tanggal 22 Februari 1940.

3. Sempat tinggal di India

Pada usianya yang ke-16 tahun, Dalai Lama ke-14 sudah mendapatkan tanggung jawab yang besar, yakni sebagai pemimpin politik Tibet. Bersamaan dengan itu, Dalai Lama ke-14 harus berhadapan dengan invasi China yang tidak ada henti-hentinya.

Pada 1958, China pun mulai mengincar Dalai Lama ke-14 karena ia dianggap sebagai pimpinan pemberontakan dari Tibet. Untungnya, sebelum ia ditangkap oleh China, Dalai Lama ke-14 berhasil melarikan diri ke Dharamshala, India.

Sejak Dalai Lama ke-14 bermukim di India, banyak rakyat Tibet yang mengungsi ke India untuk meminta perlindungan atas kekejaman China. Namun, setelah 62 tahun bermukim di India, keberadaan Dalai Lama ke-14 masih dianggap berbahaya untuk China. Hal itulah yang membuat China memusuhi India. 

4. Mendapatkan Nobel Perdamaian

Melihat penderitaan rakyat Tibet, akhirnya Dalai Lama ke-14 memutuskan untuk melakukan perjalanan, mulai dari Eropa, Prancis, hingga Amerika Serikat. Hal tersebut dilakukan untuk menghapus penderitaan rakyat Tibet akibat penindasan China.

Dalai Lama ke-14 juga selalu mengusulkan gagasan 'pendekatan jalan tengah', yakni kemerdekaan penuh Tibet atau penyerapan ke dalam Republik Rakyat Tiongkok. Dalai Lama ke-14 juga sering mengirimkan delegasi ke China untuk membahas gagasan perdamaian tersebut, namun sayangnya tidak berhasil. Berkat usahanya yang pantang menyerah itu, pada tahun 1989 Dalai Lama-14 dianugerahi hadiah Nobel Perdamaian.